Cahyani, Zulfida Rahma and Erawati, Meira (2022) Hubungan Adiksi Internet dengan relasi orang tua dan anak usia sekolah. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

	Text 1. Hal. Depan Zulfida Rahma Cahyani_22020118140109.pdf Download (903kB)
	Text 2. Bab. I Zulfida Rahma Cahyani_22020118140109 - .pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)
	Text 3. Bab. II Zulfida Rahma Cahyani_22020118140109 .pdf Restricted to Registered users only Download (145kB)
	Text 4. Bab. III Zulfida Rahma Cahyani_22020118140109 .pdf Restricted to Registered users only Download (509kB)
	Text 5. Bab IV Zulfida Rahma Cahyani_22020118140109.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB)
	Text 6. Bab. V Zulfida Rahma Cahyani_22020118140109 - .pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB)
	Text 7. Bab. VI Zulfida Rahma Cahyani_22020118140109 .pdf Restricted to Registered users only Download (16kB)
	Text 8. Daftar Pustaka_22020118140109 - .pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB)
	Text 9. Lampirani_22020118140109 -.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan : Sebesar 2,68% dari 2050 anak mengalami adiksi internet dan
menunjukan penggunaan internet yang berlebihan selama masa pandemi ini di
China 1, Jawa Tengah menduduki posisi ketiga jumlah pengguna internet
terbanyak di Indonesia sebesar 26,536,320 juta 2. Adiksi internet juga menjadi
salah satu penyebab konflik dan stress pada keluarga. Komunikasi, masalah sosial
dan tahapan perkembangan anak terdampak dari adiksi internet dalam keluarga11.
Sehingga adiksi internet pada anak dengan relasi orang tua dan anak usia sekolah
menjadi suatu fenomena yang menarik untuk dieksplorasi Tujuan : Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Hubungan Adiksi Internet dengan Relasi Orang Tua
dan Anak Usia Sekolah serta gambaran masing-masing variabel. Metode :
Penelitian kuantitatif dengan total sampling sehingga terdapat 92 pasang anak dan
orang tua kelas 4,5 dan 6 SD N 2 Sidomulyo sebagai responden. Kuesioner yang
digunakan yaitu internet addiction test dengan nilai validitas diatas 0,5 dan nilai
reliabilitas 0,895 diisi anak. Menggunakan kuesioner child parent relationship
scale dengan nilai validitas tampang 96,7% dan nilai reliabilitas 0,818 diisi orang
tua. Data dianalisis dengan analisis univariat dan analisis bivariat korelasional
rank spearman Hasil : Terdapat 41% anak mengalami adiksi internet ringan,
namun pada usia 12 tahun terdapat 21 anak pada kelas 6 mengalami adiksi
internet sedang. Relasi orang tua dan anak tergambarkan 63% baik, nilai uji
korelasional sebesar -0,473. Kesimpulan : Tingkat adiksi berhubungan moderat
berlawanan arah dengan relasi orang tua dan anak usia sekolah.
Kata kunci : Adiksi internet, Relasi orang tua dan anak, Usia Sekolah
Daftar Pustaka : 63 (2008 – 2021)

Actions (login required)

View Item