HARTANDY, THALIA and Prananingtyas, Paramita and Setyowati, Ro’fah (2021) ANALISIS YURIDIS KEBIJAKAN BUYBACK SAHAM TANPA PERSETUJUAN RUPS OLEH PT BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. DI TENGAH COVID-19 DALAM KONDISI LAIN SEBAGAI KONDISI PASAR YANG BERFLUKTUASI SECARA SIGNIFIKAN DALAM PERSPEKTIF GOOD CORPORATE GOVERNANCE _ 029 Dagang 2021. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text cover.pdf Download (521kB)
	Text bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB)
	Text bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (461kB)
	Text bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (733kB)
	Text lan 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB)
	Text lan 4.1.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB)
	Text lan 4.2.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB)
	Text lan.4.3.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB)
	Text lan.4.4.pdf Restricted to Repository staff only Download (371kB)

Abstract

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan forum tertinggi untuk pengambilan setiap kebijakan perseroan, salah satunya adalah kebijakan buyback saham. Pandemi Covid-19 membuat OJK menerbitkan peraturan lanjutan atas POJK Nomor 2/POJK.04/2013, yaitu SEOJK Nomor: 3/SEOJK.04/2020 tentang Kondisi Lain sebagai Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan dalam Pelaksanaan Buyback Saham yang Dikeluarkan Emiten atau Perusahaan Publik. Skripsi ini akan membahas mengenai akibat hukum terhadap nilai saham PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. setelah adanya kebijakan buyback tanpa persetujuan RUPS di tengah pandemi Covid-19 dan penerapan prinsip good corporate governance terhadap pelaksanaan buyback tanpa persetujuan RUPS di masa pandemi yang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. terhadap investor.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi yang digunakan adalah deskriptif analitis dan metode analisa yang digunakan adalah kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat dinyatakan bahwa akibat hukum terhadap nilai saham PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. belum memperlihatkan tanda-tanda rebound pada harga normal. Pelaksanaan buyback tanpa persetujuan RUPS mengakibatkan tidak terlindunginya kepentingan setiap pemegang saham, sehingga PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. tidak dapat melaksanakan prinsip Good Corporate Governance sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Actions (login required)

View Item