INDRAWATI WURYANINGSIH, TETI and Setioko, Bambang and Ratih Sari, Suzanna (2018) “PENGARUH KUALITAS VISUAL TERHADAP KEBERLANJUTAN KAMPUNG PELANGI SEMARANG”. Masters thesis, undip.

	Text Cover.docx - Submitted Version Download (187kB)
Preview	Image lembar pengesahan.jpg - Submitted Version Download (762kB) | Preview
	Text ABSTRAK.docx - Submitted Version Download (13kB)
	Text Bab 1.docx - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (32kB)
	Text BAB II.docx - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text BAB III.docx - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (148kB)

Abstract

Kampung pelangi merupakan kampung kota dengan sistem sosial yang kompleks dan dinamis, memiliki bangunan relatif lebih padat, dan penduduknya bermatapencaharian di sektor informal, terbangun secara spontan sehingga sarana pelayanan perkotaan, seperti jalan, saluran air bersih, sanitasi, dan drainase kurang memadai. Perancangan kota mendasarkan pada segi-segi kualitas fisik, salah satunya adalah kualitas visual, tanda-tanda visual adalah ciri-ciri utama yang secara fisik dapat dilihat, yang dapat memberikan atribut pada sumber visual dalam suatu sistem visual, sehingga sistem visual tersebut mempunyai kualitas tertentu, sedangkan keberlanjutan dalam hal ini diartikan sebagai kemampuan Kampung Pelangi untuk bertahan sebagai Kampung Wisata.
Permasalahan yang menjadi inti dari penelitian ini adalah melihat apakah ada pengaruh antara kualitas visual terhadap keberlanjutan di kampung pelangi, mengingat keberlanjutan kampung pelangi sangat dibutuhkan, baik bagi kampung itu sendiri maupun bagi Kota Semarang, sebagai cikal bakal suatu kampung wisata di dalam Kota Semarang yang seharusnya dapat berlanjut dan bukan kampung wisata sesaat. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, pembobotan menggunakan skala linkert dan pengujian dengan menggunakan analisa regresi linier. Hasil dari penelitian ini adalah secara simulta. Besarnya pengaruh kualitas visual hanya sebesar 44,7% terhadap keberlanjutan kampung pelangi Semarang. Sisanya sebesar 52,3% dipengaruhi oleh faktor lain di luar lokus penelitian. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan untuk masing-masing variabel kualitas visual maka didapatkan dari hasil uji analisa regresi menunjukkan tidak ada pengaruh dari ketiga variabel keragaman, dominasi dan kejelasan hal ini dimaknai bahwa masih minim atau kurangnya keragaman, dominasi dan kejelasan di Kampung Pelangi Semarang yang perlu ditingkatkan lagi dengan nilai masing-masing -3,9%, -2,6% dan 5,8%, sehingga harus ditingkatkan dengan penambahan tema pewarnaan, penandaan dan peta, serta penambahan ragam atraksi wisata baik yang tangible maupun yang intangible. Sedangakan variabel sekuen, keharmonisan, dan keunikan yang memiliki nilai pengaruh pada keberlanjutan di Kampung Pelangi, masing-masing memiliki nilai 19%, 17,1% dan 17% yang dimaknai bahwa variabel tersebut telah ada di lokus penelitian namun nilainya sangat minim sehingga harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi dengan perencanaan dan pelaksanaan program-program yang tepat dan inovasi yang terus dilakukan agar keberlanjutan di Kampung Pelangi dapat dicapai, dan menjadi kampung wisata yag berkelanjutan.

Kata kunci : Kualitas Visual, Keberlanjutan, Kampung Pelangi Semarang

Actions (login required)

View Item