KALTREEN, GRACE (2022) ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM POSYANDU PADA ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI KELURAHAN TONG MARIMBUN KOTA PEMATANGSIANTAR. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO GRACE.pdf - Published Version Download (7kB)

Abstract

Posyandu balita merupakan fasilitas kesehatan yang berfokus menangani kesehatan ibu hamil maupun balita yang dilaksanakan setiap bulan dalam memperoleh pelayanan Kesehatan dasar.Menurut data akhir 2019, posyandu yang aktif di Kota Pematangsiantar mencapai 100%. Sementara pada 2020 sebesar hanya sebesar 55,69%. Puskesmas Simarimbun merupakan puskesmas yang mengalami penurunan kunjungan posyandu paling tinggi yaitu sebesar 20% dibanding tahun sebelumnya ibu yang aktif membawa anakya sebesar 88%. Dikarenakan pandemi COVID-19, posyandu di seluruh Kota Pematangsiantar sempat diberhentikan untuk sementara, dimana salah satunya posyandu balita di Kelurahan Tong Marimbun yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Simarimbun. Dengan adanya pemberlakuan Kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru, posyandu dapat dilaksanakan Kembali dengan memenuhi protocol Kesehatan. Kelurahan Tong Marimbun merupakan kelurahan pertama di wilayah kerja Puskesmas Simarimbun yang siap dalam pelaksanaan kembali posyandu dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menganalisis implementasi program posyandu pada adaptasi kebiasaan baru di Kelurahan Tong Marimbun Kota Pematangsiantar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi. Variable yang diteliti meliputi komunikasi, sumber daya, sikap/disposisi pelaksana, dan struktur birokrasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan posyandu balita di Kelurahan Tong Marimbun masih belum optimal. Hal tersebut disebabkan oleh masih kurangnya kelengkapan dalam sumber daya peralatan yaitu wastafel cuci tangan yang hanya menggunakan ember dan gayung saja, masih kurangnya kursi antrian yang dapat menimbulkan kerumunan, belum adanya pelaksanaan supervisi yaitu monitoring dan evaluasi rutin serta masih adanya masyarakat yang masih kurang menerapkan protocol Kesehatan. Proses komunikasi antar kader juga masih belum optimal dalam keberlangsungan posyandu. Serta masih terdapat beberapa kader yang tidak menerapkan protocol kesehatan seperti tidak memakai masker. Posyandu masih belum menerapkan jadwal pembagian waktu kedatangan peserta yang dapat menimbulkan kerumunan.Penelitian ini menyarankan adanya kajian mengenai monitoring dan evaluasi sebagai penilaian bagaimana pelaksanaan posyandu pada masa pandemic COVID-19 dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru. Kader lebih menerapkan protocol kesehatan dan mengingatkan secara tegas kepada para peserta posyandu untuk menerapkan protocol kesehatan yang ada., membuat pemberitahuan digrup whatsapp kader sehari sebelum pelaksanaan posyandu, membuat jadwal pembagian waktu kedatangan peserta, serta melengkapi peralatan seperti kursi antrian, penyediaan wastafel dan sabun cuci tangan yang sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan dengan bantuan dari Kelurahan.

Kata kunci : adaptasi kebiasaan baru,implementasi, posyandu balita, pandemic COVID-19

Actions (login required)

View Item