RIZQI, INTAN PERMATA NUR (2021) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PROTOKOL KESEHATAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) PADA MASYARAKAT UMUM DI PROVINSI DKI JAKARTA: PENDEKATAN HEALTH BELIEF MODEL. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO INTAN.pdf - Published Version Download (12kB)

Abstract

Masyarakat Provinsi DKI Jakarta memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi COVID-19. Belum semua masyarakat Provinsi DKI Jakarta menerapkan protokol kesehatan COVID-19, terutama saat beraktivitas di luar rumah. Alasan mendalam tentang penyebab ketidakpatuhan praktik protokol kesehatan COVID-19 yang dilakukan oleh masyarakat Provinsi DKI Jakarta belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor- faktor yang berhubungan dengan praktik protokol kesehatan COVID-19 pada masyarakat umum di Provinsi DKI Jakarta dengan pendekatan Teori Health Belief Model. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dan proportional quota sampling dengan jumlah sampel 479 responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara persepsi kerentanan terhadap COVID-19 (p-value=0,041), persepsi manfaat protokol kesehatan COVID-19 (p-value=0,028), persepsi hambatan protokol kesehatan COVID-19 (p- value<0,01), dan isyarat untuk bertindak (p-value<0,01) dengan praktik protokol kesehatan COVID-19. Sementara, tidak terdapat hubungan antara variasi sumber informasi COVID-19 (p-value=0,310), tingkat pengetahuan tentang COVID-19 (p-value=0,110), serta persepsi keparahan terhadap COVID-19 (p-value=0,201) dengan praktik protokol kesehatan COVID-19. Dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik protokol kesehatan COVID-19 pada masyarakat umum di provinsi DKI Jakarta antara lain: persepsi kerentanan terhadap COVID-19, persepsi manfaat protokol kesehatan COVID-19, persepsi hambatan protokol kesehatan COVID-19, dan isyarat untuk bertindak. Penguatan strategi komunikasi oleh pemerintah mengenai risiko penularan COVID-19 serta manfaat protokol kesehatan diperlukan agar menjaga persepsi masyarakat terhadap risiko penularan infeksi COVID-19 tetap tinggi dan benar serta meningkatkan kapatuhan protokol kesehatan COVID-19.

Kata Kunci: COVID-19, Protokol Kesehatan, Health Belief Model, DKI Jakarta

Actions (login required)

View Item