ALIFTYA, NISRINA (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN IMUNISASI POLIO DALAM MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS SRONDOL KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO NISRINA.pdf - Published Version Download (11kB)

Abstract

Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan mengenai penyelenggaraan imunisasi dasar terhadap bayi pada masa pandemi Covid-19 sebagai upaya untuk meningkatkan pemanfaatan pelayanan imunisasi dasar khususnya imunisasi polio di seluruh Indonesia salah satunya di Puskesmas Srondol, Kota Semarang. Puskesmas Srondol merupakan salah satu puskesmas berada di Semarang yang mengalami penurunan cakupan imunisasi polio (OPV) selama dua tahun berturut-turut serta pada tahun 2019 dan 2020 cakupan tersebut belum mencapai target nasional Semarang sebesar 95%. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk menganalisis faktor apa saja yang memiliki hubungan dengan pemanfaatan pelayanan imunisasi polio dalam masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Srondol Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Jumlah responden sebanyak 103 orang dengan didapatkan melalui teknik purposive sampling. Adapun faktor yang memiliki hubungan dengan pemanfaatan pelayanan imunisasi polio, antara lain fasilitas pelayanan kesehatan (p=0,044), tenaga kesehatan (p=0,000), persepsi kerentanan (p=0,000), persepsi keseriusan (p=0,008), persepsi manfaat (p=0,000), dan isyarat untuk bertindak (p=0,004). Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemanfaatan pelayanan imunisasi polio adalah pembuatan group whatsapp oleh kader untuk memudahkan penyebaran informasi terkait penyuluhan pentingnya melakukan imunisasi dalam masa pandemi Covid-19 maupun jadwal imunisasi selanjutnya.

Kata Kunci : Covid-19, Pemanfaatan Pelayanan Imunisasi, Imunisasi Polio (OPV).

Actions (login required)

View Item