Search for collections on Undip Repository

PERENCANAAN STRATEGI REDUKSI EMISI UDARA KONVENSIONAL (SOx, NOx, CO DAN PARTIKULAT) DARI SEKTOR TRANSPORTASI DI KABUPATEN KUDUS, JAWA TENGAH

Setiaji, Muhammad Rizal (2021) PERENCANAAN STRATEGI REDUKSI EMISI UDARA KONVENSIONAL (SOx, NOx, CO DAN PARTIKULAT) DARI SEKTOR TRANSPORTASI DI KABUPATEN KUDUS, JAWA TENGAH. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
Muhammad Rizal Setiaji_21080117130082_Cover, Pengesahan, Abstrak.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Kabupaten Kudus merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Pulau Jawa tengah. Jumlah penduduk Kabupaten Kudus pada tahun 2019 tercatat sebesar 871.311 jiwa, pada tahun 2018 tercatat sebesar 861.430 jiwa sehingga persentase pertumbuhan penduduk dari tahun 2018 sampai tahun 2019 sebesar 1,27 %. Akibat peningkatan jumlah penduduk, maka sektor-sektor lain pun akan mengalami
peningkatan salah satunya sektor transportasi. Pertumbuhan jumlah kendaraan dari sektor transportasi nantinya juga pastinya akan berimbas dengan meningkatnya
beban emisi udara yang dihasilkan. Beban emisi udara tersebut salah satunya adalah emisi udara konvensional yang terdiri dari SOx, NOx, CO, dan Partikulat. Demi
mengendalikan atau mereduksi pencemaran udara yang ada, maka diperlukan sebuah perencanaan strategi reduksi emisi udara konvensional dengan melihat arah
pembangunan yang ada di Kabupaten Kudus. Untuk mengetahui beban emisi udara, diperlukan sebuah inventarisasi emisi udara. Selain itu juga diperlukan perhitungan daya tampung emisi udara untuk melihat apakah Kabupaten Kudus masih dapat menampung beban emisi udara khususnya udara konvensional. Inventarisasi emisi dihitung dengan menggunakan metode VKT (Vehicle Kilometer Travelled), sedangkan untuk daya tampung dihitung dengan menggunakan metode pendekatan
Model Box. Hasil dari perhitungan inventarisasi emisi udara konvensional untuk parameter SOx (sulfur oksida sebesar 2361,35 ton/tahun, NOx (nitrogen oksida) sebesar 50970,5 ton/tahun, CO (karbon monoksida) sebesar 972790,59 ton/tahun, dan PM10 (partikulat) sebesar 16676,41 ton/tahun. Hasil untuk perhitungan daya tampung menunjukkan bahwa Kabupaten Kudus masih dapat menampung emisi udara konvensional yaitu parameter SOx, NOx, CO, dan Partikulat. Walaupun daya tampung emisi Kabupaten Kudus masih dapat menampung emisi tersebut, tetap diperlukan sebuah rencana strategi guna mereduksi pencemaran udara dari sektor transportasi. Rencana-rencana tersebut seperti penambahan kawasan ruang terbuka hijau dengan menanam pohon penyerap polutan, peralihan penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum seperti BRT atau angkutan desa, kemudian penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan melalui program langit biru milik Pertamina.
Kata Kunci : Kabupaten Kudus, Sektor Transportasi, Emisi Udara

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering
Depositing User: anik riyanti
Date Deposited: 21 Dec 2021 07:07
Last Modified: 21 Dec 2021 07:07
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4980

Actions (login required)

View Item View Item