Darmawan, Matthew (2021) RANCANG BANGUN GREEN BELT UNTUK PENGENDALIAN PENCEMARAN DEBU DI KAWASAN INDUSTRI TERBOYO (JALAN KALIGAWE). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Matthew Darmawan_21080117130064_Cover, Pengesahan, Abstrak.pdf Download (316kB)

Abstract

ABSTRAK
Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan. Salah satu solusi untuk menanggulangi permasalahan pencemaran udara adalah dengan merencanakan Green Belt.
Green belt atau Sabuk Hijau adalah zona bebas bangunan atau ruang terbuka hijau yang berada di sekeliling kawasan sumber polutan yang berguna sebagai filter polutan udara secara fisik dan juga aspek lainnya seperti estetika, fungsi peneduh dan pendukung biodiversitas. Maka dari itu,
perencanaan Green Belt menjadi penting sebagai salah satu aspek yang dapat mengendalikan tingkat pencemaran udara, khususnya pencemaran debu, di lokasi target perencanaan yaitu di Kawasan Industri Terboyo. Berdasarkan sampling yang dilakukan, angka konsentrasi debu menunjukkan angka yang cukup tinggi yaitu 801,6 g/m3. Dengan adanya rancang bangun Green Belt yang menggunakan jenis vegetasi pohon Akasia, Green Belt mampu mengurangi konsentrasi debu mulai dari efisiensi 15,84% pada tahun tanam dan meningkat pesat setiap
tahunnya. Efisiensi optimum Green Belt tercapai pada tahun ke-2 yaitu sebesar 71,40% dan dapat mencapai efisiensi maksimum pada tahun ke-5 yaitu sebesar 87,92%.
Kata kunci: Pencemaran udara, Green Belt, Pengendalian pencemaran debu

Actions (login required)

View Item