LISTIANI, INDRI (2021) HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF, SELF-EFFICACY, DENGAN PRAKTIK ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GENUK KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO INDRI.pdf - Published Version Download (13kB)

Abstract

Cakupan ASI eksklusif di Puskesmas Genuk pada tahun 2018 sebesar 39,61% yang tergolong masih rendah dan belum mencapai target Kota Semarang yaitu 65,20%. Kegagalan pemberian ASI eksklusif dapat disebabkan oleh pengetahuan ibu dan keyakinan diri ibu (self-efficacy) yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan tentang ASI eksklusif, self-efficacy dan praktik ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Genuk. Penelitian ini menggunakan jenis desain penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study. Sampel pada penelitian ini yaitu ibu menyusui bayi 6-12 bulan sebanyak 50 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner, self-efficacy diukur menggunakan BSES-SF (Breastfeeding Self Efficacy Scale Short Form). Analisis data menggunakan analisis uji hubungan dengan chi-square, fisher dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi praktik ASI eksklusif sebesar 48%, ibu dengan pengetahuan baik sebesar 72%, dan 50% ibu memiliki self-efficacy yang tinggi. Uji chi-square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan self-efficacy (p-value=0,115),tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan praktik ASI eksklusif (p-value=0,162), dan ada hubungan antara self-efficacy dengan praktik ASI eksklusif (p-value=0,000). Uji regresi logistik menunjukkan bahwa self-efficacy merupakan variabel yang paling besar mempengaruhi praktik ASI eksklusif. Kesimpulan : keberhasilan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Genuk dipengaruhi oleh tingkat self-efficacy menyusui yang dimiliki oleh ibu.

Kata Kunci: Pengetahuan, Self-efficacy, Praktik ASI Eksklusif

Actions (login required)

View Item