Nur Rizkiana, Julia and Nurul Adhana, Sheila (2020) STUDI KELAYAKAN REFUSE DERIVED FUEL (RDF) PLANT DI TPA JATIBARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text JULIA-SHEILA_21080117120008-21080117120039_COVER, LEMBAR PENGESAHAN, ABSTRAK.pdf Download (221kB)

Abstract

ABSTRAK
Zona pasif TPA Jatibarang saat ini sudah ditutup dan dimanfaatkan gas metannya menjadi energi listrik. Proses ekstraksi gas metan tersebut akan menyisakan timbunan sampah. Timbunan sampah tersebut dapat ditambang untuk dimanfaatkan menjadi Refuse Derived Fuel (RDF), maka diperlukan studi kelayakan RDF Plant di TPA Jatibarang. Studi kelayakan ini dianalisis berdasarkan tiga aspek, yaitu aspek teknis, lingkungan, dan finansial. Berdasarkan hasil analisis aspek teknis, RDF Plant TPA Jatibarang direncanakan dapat mengolah 250 ton sampah per hari yang terdiri dari sampah pasif dan sampah
aktif dengan rasio 2:1. RDF yang dihasilkan sebanyak 75 ton per hari yang akan dijual ke industri semen di Jawa Tengah dengan kualitas nilai kalor 2.980 kkal/kg dan kadar air kurang dari 20%. Berdasarkan aspek lingkungan, zona yang
ditambang dapat kembali digunakan setelah 30 tahun dan sampah yang masuk ke landfill dapat berkurang sebanyak 30.300 ton per tahun. Dampak penggunaan RDF terhadap lingkungan adalah produksi dioksin yang muncul akibat
pembakaran dibawah 800 ℃, karena itu penjualan RDF ditujukan ke industri semen. Dari aspek finansial, dengan tingkat suku bunga berdasarkan weighted average cost of capital (WACC) 2% didapatkan keuntunganbersih rata-rata
setelahmasapinjamanhabissebesarRp 12.703.795.674. Hasil analisis kelayakan finansial adalah NPV sebesarRp225.007.067.683, Payback Periode selama 6 tahun,
dannilai IRR sebesar24%. Berdasarkan hasil analisis aspek teknis, lingkungan, dan finansial, RDF Plant TPA Jatibarang layak untuk dijalankan.
Kata kunci : RDF, studi kelayakan, TPA Jatibarang, teknis, lingkungan, finansial

Actions (login required)

View Item