Faadhilah, Isaaf and Dennyarto, Renanda and Wicaksono, Fadhil (2021) STRATEGI ADAPTASI DAN PENGENDALIAN EMISI GAS RUMAH KACA (GRK) SEKTOR TRANSPORTASI DAN SEKTOR PERSAMPAHAN DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Isaaf F_ Renanda D_ Fadhil W_21080117 (120022)_ (130059)_ (130086)_Cover, Pengesahan, Abstrak.pdf Download (242kB)

Abstract

Abstrak
Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi sumber daya alam yang sangat berlimpah. Dengan sumber daya alam yang dimiliki tentu akan dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari dengan munculnya aktivitas-aktivitas
publik sehingga secara tidak langsung menimbulkan permasalahan terhadap kualitas udara diantaranya dari sektor transportasi dan persampahan yaitu dihasilkannya emisi gas rumah kaca CO2, CH4, dan N2O. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan memproyeksikan beban emisi gas GRK pada sektor transportasi dan sektor persampahan serta menentukan strategi penurunan emisi
GRK, sekaligus merancang regulasi terkait penurunan emisi GRK di Kota Semarang. Sektor transportasi dengan metode bottom up (Tier 2) beban emisi yang dihasilkan pada tahun 2030 sebesar 14.131,1 Gg CO2/tahun pada mobil bensin,
3.279,5 Gg CO2/tahun pada mobil diesel, 12.282,3 Gg CO2/tahun pada sepeda motor, 884,2 Gg CO2/tahun pada bus, dan 21.981,5 Gg CO2/tahun pada truk.
Sedangkan pada sektor persampahan menggunakan pada pengelolaan TPA menggunakan Tier 2, pengelolaan secara dibakar menggunakan Tier 2B, dan pengelolaan secara kompos menggunakan Tier 1 didapatkan beban emisi CO2-eq tahun 2030 sebesar 310,34 Gg CO2-eq/tahun pada TPA, 28,68 Gg CO2-eq/tahun pada pengelolaan secara komposting. Strategi penurunan emisi GRK ditentukan
menggunakan metode SWOT QSPM dari beberapa alternatif dengan sektor transportasi terpilih strategi pembangunan Intelligent Transport System yang mampu mereduksi 6,29% dari beban emisi, penerapan tarif penggunaan jalan
(congestion and road pricing), dan Peningkatan ruang terbuka hijau dan jalur non�motorized sebagai buffer polusi yang mampu mereduksi 0,05% beban emisi. Sektor
persampahan melalui penguatan performa UPTD dalam pelayanan dan integrasi data, penerapan hukum tegas masyarakat di TPS3R dan bank sampah, dan
pengoptimalan fasilitas TPA Jatibarang dan PLTSa Jatibarang yang dapat mereduksi 10% dari beban emisi.
Kata Kunci: Inventarisasi emisi GRK, sektor transportasi, sektor persampahan, SWOT QSPM

Actions (login required)

View Item