Wicaksono, Bagas Satrio (2021) PERENCANAAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH ANORGANIK DI KECAMATAN UNGARAN BARAT. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text BAGAS SATRIO WICAKSONO_21080117140050 _cover,pengesahan,abstrak.pdf Download (248kB)

Abstract

ABSTRAK
Dibutuhkan waktu puluhan bahkan ratusan tahun agar sampah anorganik seperti plastik dan sejenisnya dapat terurai atau terdekomposisi dengan sempurna di tanah
(Karuniastuti, 2013). Kabupaten Semarang berada dipuncak permasalahan terkait timbulan sampah yang ditandai dengan overloadnya sampah di TPA Blondo, Kecamatan Ungaran Barat merupakan Ibu Kota Kabupaten Semarang pada tahun 2018 memiliki jumlah penduduk 77.812 jiwa dengan timbulan sampah terbesar kedua yaitu 500 m3
/hari. Tujuan dari perencanaan ini adalah mengetahui kondisi eksisting dan merencanakan sistem pengelolaan sampah anorganik yang optimal serta mengetahui pengelolaan melalui sistem monitoring dan katalog digital
berbasis e-commerce. Upaya yang direncanakan adalah dengan melakukan pengelolaan sampah dengan memilah sampah dari sumber yang nantinya akan dipisahkan sesuai jenis sampah anorganiknya yang akan mempermudah proses pengurangan sampah anorganik. Pengelolaan dimulai dari pemilahan sampah dari sumber yang nantinya akan dikelola di tiap TPS 3R dan Bank Sampah. Adapun
perencanaan sistem pengelolaan sampah anorganik yang mana target pengurangan sampah pada tahun 2030 sebesar 32 % dengan besar timbulan 37 m3/hari dengan alur perencanaan dimana sampah yang sudah dipilah dari sumber akan dipindahkan ke TPS 3R dan Bank Sampah yang telah ditentukan untuk dikelola menjadi 5 jenis sampah yang lebih spesifik dengan merencanakan ruang pewadahan sampah selain itu sebagian sampah akan dilakukan pengolahan menjadi kerajinan bernilai guna di Bank Sampah. Sampah anorganik di TPS 3R dan Bank Sampah nantinya akan diangkut ke perusahaan penerima daur ulang sampah yang telah disepakati oleh DLH. Berdasarkan perhitungan kebutuhan sarana di TPS 3R Lerep guna mengelola sampah anorganik yang masuk diperlukan enam kontainer plastik ukuran 1.100 liter dengan dimensi 135 cm x 104 cm x 130 cm dengan jumalah tiga unit jenis sampah
plastik, dua unit untuk sampah kertas kardus, satu unit untuk masing-masing sampah logam besi , kaca , dan sampah dan lain-lain dengan akumulasi total luas
ruang 15 m2. Anggaran biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 18.647.552 dan biaya operasional sebesar Rp. 27.412.456 untuk 1 tahun serta laba yang didapat sebesar 345 % oleh karena itu diharapkan masyarakat kedepannya dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari agar bisa merasakan manfaat akan baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.
Kata Kunci : Pengelolaan Sampah Anorganik, Pemilahan, Target pengurangan sampah, TPS 3R , Bank Sampah

Actions (login required)

View Item