SISTIKAWATI, HESTU ISMAH (2021) PENGGUNAAN KONTRASEPSI PRIA DAN KESENJANGANNYA PADA 34 PROVINSI DI INDONESIA (Analisis Data Sekunder SDKI 2017). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

PDF REPO HESTU.pdf - Published Version Download (13kB)

Abstract

Pria dapat berpartisipasi aktif dalam program KB dengan menggunakan kontrasepsi seperti MOP, kondom, pantang berkala, maupun senggama terputus. Partisipasi pria dalam menggunakan kontrasepsi merupakan salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk mencapai target TFR 2,1 di Indonesia pada tahun 2025. Berdasarkan SDKI 2017, sebanyak 7,5% pria kawin usia 15 – 54 tahun di Indonesia menggunakan suatu alat/cara kontrasepsi. Angka tersebut sangat rendah dibandingkan dengan penggunaan kontrasepsi pada wanita kawin (63,6%). Selain itu, tingkat penggunaan kontrasepsi pria pada masing – masing provinsi bervariasi (1,3% - 16,3%). Banyak faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi pada pria, baik dari faktor sosiodemografi, sosiopsikologi, dan faktor yang berhubungan dengan pelayanan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi pada pria dan menggambarkannya secara spasial pada 34 provinsi di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan data SDKI 2017 dengan rancangan studi cross sectional. Sampel yang digunakan yaitu pria kawin usia 15 – 54 tahun di Indonesia berdasarkan data SDKI 2017 sebanyak 10.009 responden. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu statistik univariat dan bivariat, serta analisis spasial berupa overlay. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, sikap, pengetahuan, dan paparan informasi berhubungan signifikan dengan penggunaan kontrasepsi pada pria meskipun secara spasial tidak tergambarkan keterkaitannya.

Kata Kunci : Kontrasepsi Pria, SDKI 2017

Actions (login required)

View Item