Pratama,, Ragowo Wahyu Nur (2021) Hubungan Antara Adversity Quotient Dengan Stres Kerja Pada Karyawan PT. PLN Persero Purwokerto. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

PDF RingkasanSkripsi_Ragowo Wahyu Nur P_15000117140123..pdf Download (103kB)

Abstract

Stres kerja adalah keadaan seseorang yang sedang mengalami tekanan atau tuntutan yang menyebabkan ketegangan, dimana hal tersebut bersumber dari lingkungan kerjanya, sehingga akan berdampak pada kondisi fisik, psikis, dan pola pikir individu tersebut. Adversity quotient adalah kemampuan dalam diri seseorang untuk menghadapi berbagai masalah kehidupan, yang dapat digunakan sebagai sumber kekuatan agar tetap bertahan hidup. Fenomena stres kerja dapat mempengaruhi adversity quotient pada individu. Studi ini bertujuan guna melihat adanya hubungan antara adversity quotient dengan stres kerja karyawan PT. PLN Persero Purwokerto. Populasi studi yaitu karyawan PT. PLN Persero Purwokerto sebanyak 108 karyawan. Subjek sebagai uji coba alat ukur pada studi ini yaitu 30 individu dan 78 individu dalam pelaksanaan studi, dimana sampel ditentukan berdasarkan Teknik Sampling Jenuh. Alat ukur pada studi ini yaitu Skala Stres Kerja (33 aitem; α= 0.947) dan Skala Adversity Quotient (30 aitem; α= 0,939). Data dianalisis menggunakan Spearman Rho yang didapatkan hasil koefisien korelasi (rxy) antara Adversity Quotient dengan Stres Kerja -0,635 dan nilai signifikansinya 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut mengindikasikan ada korelasi negatif antara kedua variabel tersebut.
Kata Kunci: Adversity Quotient, Stres Kerja, Karyawan.

Actions (login required)

View Item