ANANDANI, FAWNIA DEVINA and Mukodingsih, Sri and TAMPOEBOLON, BAGINDA IM (2021) PENGARUH ARAS DAUN SIRIH PADA MULTINUTRIEN BLOK DAN LAMA PENYIMPANAN BERBEDA TERHADAP AKTIVITAS AIR, TOTAL KAPANG DAN TOTAL BAKTERI. Undergraduate thesis, FPP.

	PDF COVER.pdf Download (1MB)
	PDF BAB I.pdf Download (132kB)
	PDF BAB II.pdf Download (152kB)
	PDF BAB III.pdf Download (318kB)
	PDF FULL Fawnia Devina Anandani - PET.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

FAWNIA DEVINA ANANDANI. 23010116140197. 2020. Pengaruh Aras Daun
Sirih pada Multinutrien Blok dan Lama Penyimpanan Berbeda terhadap Aktivitas
Air, Total Kapang dan Total Bakteri (Pembimbing: SRI MUKODININGSIH dan
BAGINDA ISKANDAR MOEDA TAMPOEBOLON)

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh interaksi kombinasi
perlakuan aras daun sirih (0, 3 dan 6%) dan lama penyimpanan berbeda (20 dan 40
hari) pada multinutrien blok (MnB) terhadap aktivitas air, total kapang dan total
bakteri. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Pakan, Fakultas
Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola
faktorial 3 x 2 dengan 4 ulangan untuk masing-masing kombinasi perlakuan. Faktor
perlakuan pertama adalah aras daun sirih (0, 3 dan 6%), sedangkan faktor kedua
adalah lama penyimpanan berbeda (20 dan 40 hari). Parameter yang diamati adalah
aktivitas air, total kapang dan total bakteri.
Materi yang digunakan meliputi daun sirih segar dan bahan untuk membuat
MnB, yang meliputi aquades, molases, jerami padi yang difermentasi, urea,
bentonit, tepung cangkang kerang, garam, larutan NaCl dan medium nutrient agar.
Alat yang digunakan yaitu tong, blender, ember, timbangan analitik, nampan,
grinder disk mill dengan ukuran partikel mesh 80, kompor, panci, gelas ukur, alat
pencampur, cetakan berupa pipa paralon berdiameter 8 cm dengan ketebalan 4 cm,
plastik pembungkus, water activity meter, wadah sampel, cawan petri, tabung
reaksi, pipet ukur 1 ml dan 10 ml, inkubator dan pembakar bunsen. Metode yang
dilakukan MnB dibuat terlebih dahulu kemudian ditambah jus daun sirih sesuai aras
perlakuan sebagai bahan aditif kemudian dicetak dan dikeringkan. Multinutrien
blok yang sudah dikeringkan kemudian dikemas dan disimpan selama 20 dan 40
hari.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh interaksi kombinasi
perlakuan aras daun sirih dan lama penyimpanan berbeda terhadap aktivitas air,
total kapang dan total bakteri pada MnB. Perlakuan perbedaan penambahan daun
sirih sampai 6% berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap total kapang dan total bakteri,
namun tidak berpengaruh terhadap aktivitas air. Lama penyimpanan tidak
berpengaruh terhadap aktivitas air, total kapang dan bakteri. Aras daun sirih 6%
menunjukkan hasil total kapang dan total bakteri terbaik. Penambahan daun sirih
sampai aras 6% pada MnB secara nyata (p<0,05) dapat menurunkan total kapang
dan total bakteri dibandingkan dengan penambahan daun sirih aras 0% dan 3%.
Simpulan hasil penelitian yaitu kombinasi aras daun sirih sampai 6% dan
lama penyimpanan sampai 40 hari pada MnB menunjukkan aktivitas air, total
kapang dan total bakteri yang sama. Aras daun sirih sampai 6% mampu menekan
total kapang dan total bakteri, namun belum menghasilkan aktivitas air yang sama.

Actions (login required)

View Item