WIRANTO, LANS and Sumarsih, Sri and Sulistiyanto, Bambang (2020) PENGARUH METODE PEMBERIAN PROBIOTIK LACTOBACILLUS SP. YANG BERBEDA TERHADAP BOBOT RELATIF ORGAN IMUN AYAM BROILER FASE FINISHER. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL SCIENCES.

	PDF COVER.pdf Download (210kB)
	PDF BAB I.pdf Download (174kB)
	PDF BAB II.pdf Download (201kB)
	PDF BAB III.pdf Download (377kB)
	PDF FULL TEKS LANS W.pdf Restricted to Repository staff only Download (865kB)

Abstract

LANS WIRANTO. 23010115140113. 2020. Pengaruh Metode Pemberian
Probiotik Lactobacillus sp. yang Berbeda terhadap Bobot Relatif Organ Imun
Ayam Broiler Fase Finisher (Pembimbing: SRI SUMARSIH dan BAMBANG
SULISTIYANTO).

Penelitian bertujuan mengkaji pengaruh probiotik Lactobacillus sp. dari
isolat usus ayam dengan pemberian metode yang berbeda terhadap bobot relatif
organ imun (bursa fabricius, thimus dan limpa) ayam broiler fase finisher.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pakan Fakultas Peternakan
dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang selama 6 bulan. Penelitian ini
dilaksanakan di Kandang C, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas
Diponegoro, Semarang. Proses penimbangan organ imun dilaksanakan di
Laboratorium Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas
Diponegoro, Semarang. Pembuatan Probiotik Lactobacillus sp. dilaksanakan di
Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas
Diponegoro, Semarang.
Materi yang digunakan penelitian yaitu 200 ekor DOC ayam broiler unsex
strain Cobb dengan bobot badan rata-rata 46,97±8,5 g/ekor yang dipelihara
selama 30 hari. Pakan yang digunakan yaitu pakan komersial BR-1 dan BR-1AJ
tanpa antibiotic growth promoters (AGP) dari PT. Charoen Pokphand Indonesia.
Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL)
dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga keseluruhan ada 20 unit percobaan.
Setiap unit percobaan terdiri dari 10 ekor ayam. Terdiri dari perlakuan T0 (tanpa
probiotik), T2 (metode force feeding), T2 (metode pemberian probiotik pada
pakan) dan T3 (metode pemberian probiotik pada air minum). Parameter yang
diamati yaitu bobot relatif organ imun (bursa fabricius, thimus dan limpa). Data
yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pemberian probiotik
Lactobacillus sp. melalui pakan tidak berpengaruh nyata terhadap bobot badan,
bobot relatif organ bursa fabricius, thimus dan limpa ayam broiler fase finisher.
Rata-rata bobot badan T0, T1, T2 dan T3 adalah 1,13 kg, 1,13 kg, 1,14 kg dan
1,10 kg. Rata-rata bobot relatif bursa fabricius pada T0, T1, T2 dan T3 adalah
0,14%, 0,11%, 0,11% dan 0,11%. Rata-rata bobot relatif thimus pada T0, T1, T2
dan T3 adalah 0,24%, 0,23%, 0,22% dan 0,23%. Rata-rata bobot relatif limpa
pada T0, T1, T2 dan T3 adalah 0,13%, 0,11%, 0,12% dan 0,12%.
Simpulan penelitian yaitu pemberian Lactobacillus sp. yang diisolasi dari
usus ayam dengan metode pemberian yang berbeda tidak menyebabkan perubahan
terhadap peningkatan bobot badan dan bobot relatif organ imun ayam broiler fase
finisher.

Actions (login required)

View Item