Search for collections on Undip Repository

PENGARUH LEVEL JUS DAUN SIRIH HIJAU PADA MULTINUTRIEN BLOK PENYIMPANAN 40 HARI TERHADAP TOTAL BAKTERI, TOTAL KAPANG DAN AKTIVITAS AIR

NAJAHAH, HILMIYATUN and Mukodingsih, Sri and TAMPOEBOLON, BAGINDA IM (2020) PENGARUH LEVEL JUS DAUN SIRIH HIJAU PADA MULTINUTRIEN BLOK PENYIMPANAN 40 HARI TERHADAP TOTAL BAKTERI, TOTAL KAPANG DAN AKTIVITAS AIR. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL SCIENCES.

[img] PDF
COVER.pdf

Download (312kB)
[img] PDF
BAB I.pdf

Download (103kB)
[img] PDF
BAB II.pdf

Download (139kB)
[img] PDF
BAB III.pdf

Download (100kB)
[img] PDF
FULL TEKS HIMATUL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (638kB)

Abstract

HILMIYATUN NAJAHAH. 23010116140149. 2020. Pengaruh Level Jus Daun
Sirih Hijau pada Multinutrien Blok Penyimpanan 40 Hari terhadap Total Bakteri,
Total Kapang dan Aktivitas Air (Pembimbing : SRI MUKODININGSIH dan
BAGINDA ISKANDAR MOEDA TAMPOEBOLON)

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perbedaan level jus daun
sirih hijau pada multinutrien blok (MnB) selama penyimpanan terhadap total
bakteri, total kapang dan aktivitas air. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium
Teknologi Pakan dan Teknologi Pangan Fakultas Peternakan dan Pertanian
Universitas Diponegoro, Semarang dan Laboratorium Analisis Kesehatan SMK
Theresiana, Semarang pada bulan Juni – November 2019.
Materi yang digunakan meliputi daun sirih hijau segar, molases, jerami padi,
urea, bentonit, tepung cangkang kerang, garam dapur, larutan NaCl 0,85%, medium
NA (Nutrien Agar), EM4, dedak padi, air dan aquades. Peralatan yang digunakan
meliputi blender, cetakan berbentuk pipa (berdiameter 8 cm dengan ketebalan 4
cm), timbangan analitik (kapasitas 1 kg dan kepekaan 0,1 gr), gelas ukur, nampan,
grinder bertipe disk mill (mesh 80), alat pencampur, drum, kertas pembungkus
(kraft) (ketebalan 0,3 mm), inkubator, cawan petri, tabung reaksi, pipet ukuran 1 ml
dan 10 ml, colony counter, pembakar bunsen, mikroskop dan water activity meter.
Metode yang digunakan MnB dibuat dan ditambahkan jus daun sirih hijau segar
kemudian dicetak, dikeringkan dan dikemas serta disimpan selama 40 hari.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan
3 perlakuan dan 5 ulangan (S0 : MnB tanpa penambahan jus daun sirih; S1: MnB
dengan penambahan jus daun sirih hijau 3% dan S2 : MnB dengan penambahan jus
daun sirih hijau 6%). Parameter yang diamati adalah total bakteri dan total kapang
yang menggunakan Total Plate Count (TPC) serta aktivitas air menggunakan water
activity meter. Data hasil dari penelitian dianalisis menggunakan ANOVA (Analisis
Of Variance), jika terdapat pengaruh dilanjutkan dengan uji Wilayah Ganda Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jus daun sirih hijau dengan
level yang berbeda pada MnB selama penyimpanan berpengaruh nyata (p<0,05)
menurunkan jumlah total bakteri dan total kapang. Penambahan jus daun sirih hijau
sebanyak 6% pada MnB menghasilkan rataan total bakteri dan total kapang
terendah sebanyak 4,32 x 10
log cfu/g. Aktivitas air masih
tergolong rendah yaitu di bawah 0,6 sehingga kapang dan bakteri pada MnB tidak
dapat tumbuh.
Simpulan dari penelitian ini adalah penambahan jus daun sirih 3% dapat
menurunkan total bakteri dan total kapang dengan nilai aktivitas air masih tergolong
rendah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
Depositing User: FPP Undip
Date Deposited: 08 Mar 2021 04:51
Last Modified: 08 Mar 2021 04:51
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4262

Actions (login required)

View Item View Item