HERDINAWATI, WIDI (2019) Pemanfaatan Gedung Kesenian Soetedja dalam Kehidupan Kesenian Banyumas, 1970-2015. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

PDF WIDI HERDINAWATI (2019).pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian sejarah yang mengkaji mengenai Pemanfaatan Gedung Kesenian Soetedja dalam kehidupan kesenian Banyumas pada tahun 1970-2015. Dalam skripsi ini ada tiga pertanyaan yang dikaji, yaitu
faktor-faktor yang melatarbelakangi pendirian Gedung Kesenian Soetedja, Pemanfaatan Gedung Kesenian Soetedja dalam pengembangan kesenian di Kabupaten Banyumas, dan menurunnya kehidupan kesenian di Kabupaten Banyumas walaupun Gedung Kesenian Soetedja masih berdiri. Untuk mengkaji permasalahan tersebut digunakan metode sejarah yang terdiri atas empat kegiatan pokok yaitu heuristik, kritik sumber, interprestasi, dan historiografi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan Gedung Kesenian Soetedja pada tahun 1970 merupakan bentuk balas budi Bupati Banyumas Letkol Soekarno Agung kepada band-band remaja dan para penggiat seni. Adapun kontribusi Gedung Kesenian Soetedja di antaranya melahirkan seniman,
sastrawan, dan budayawan Banyumas. Selain itu, banyak kegiatan kesenian, pementasan, karya-karya besar dan pemecahan rekor para pegiat seni Banyumas lahir di Gedung Kesenian Soetedja. Dalam perkembangannya, pemerintah merenovasi Gedung Kesenian Soetedja pada akhir tahun 1980-an. Akan tetapi, seniman kecewa dengan hasil
renovasi karena tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para seniman. Pada tahun 2000 eksistensi Gedung Kesenian Soetedja mulai memudar seiring dengan bertumbuhnya hotel-hotel dengan fasilitas Convention Center dan gedung sekolah mempunyai aula. Kekecewaan seniman bertambah ketika pada tahun 2015 Gedung Kesenian Soetedja dirobohkan.

Actions (login required)

View Item