Search for collections on Undip Repository

PSS 1976 – 2013: Perjuangan Tim Sepak Bola Dari Kota Kecil

Pradana, Valerian Adi (2019) PSS 1976 – 2013: Perjuangan Tim Sepak Bola Dari Kota Kecil. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] PDF
VALERIAN ADI (2019).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (738kB)

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai dinamika PSS dalam mengarungi kompetisi sepak bola Indonesia pada 1976-2013. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang mencakup empat langkah, yakni
heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, interpretasi, dan penulisan sejarah. Pada 20 Mei 1976, lima tim lokal di tiap-tiap kecamatan Sleman, berkumpul
untuk melahirkan PSS, yang diharapkan dapat mengangkat nama Sleman dan Yogyakarta. Debut pertama PSS dalam kompetisi resmi PSSI, dilaksanakan pada 1979, yakni dalam kompetisi perserikatan PSSI zona Jawa Tengah-DIY. Dalam
menghadapi kompetisi divisi II PSSI, PSS hanya menggunakan lapangan bola seadanya, yakni lapangan Tridadi. Setelah pembangunan stadion Tridadi pada 5
Februari 1995 selesai, PSS akhirnya memiliki tempat baru untuk melakukan latihan dan mengarungi kompetisi PSSI. Selain itu, stadion yang berkapasitas 15.000 penonton ini juga digunakan sebagai kantor pengurus PSS. Semenjak berlaga pada kompetisi resmi PSSI, pada 1996 PSS berhasil
keluar sebagai juara kompetisi divisi II, sehingga mendapatkan promosi ke divisi I. Dengan berlaganya PSS pada divisi I, semakin menumbuhkan kecintaan warga
Sleman terhadap tim kesayangannya. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya jumlah pendukung PSS yang hadir di stadion ketika pertandingan berlangsung. Pada musim kompetisi 1999/2000 PSS akhirnya mampu promosi ke kasta
tertinggi sepak bola Indonesia, yakni divisi utama. Perjalanan PSS dalam menuju ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia tidak mudah. Ada berbagai kendala yang
menganggu PSS, sehingga upayanya menghadapi berbagai kendala. Persoalan itu antara lain masalah pendanaan yang tersendat untuk dapat mengarungi kompetisi. Kedua, kekisruhan dalam tubuh PSSI juga turut memengaruhi perjalanan PSS dalam upayanya mencapai kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia. Kisruh dalam masalah pemilihan ketua umum, dugaan kecurangan yang dilakukan
segelintir golongan dalam mengelola kompetisi, hingga terjadinya dualisme dalam tubuh PSSI sehingga melahirkan liga tandingan, turut dirasakan PSS pada musim kompetisi 2012/2013. PSS yang ketika itu berada di divisi utama berhasil keluar sebagai juara dan seharusnya berhak untuk mendapatkan tiket promosi. Namun karena adanya dualisme liga, menyebabkan PSS menjadi korban kekisruhan PSSI
yang ingin dikuasai oleh segelintir golongan tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sepak Bola; PSS Sleman
Subjects: Undip Formal Documents
Divisions: Faculty of Humanities > Department of History
Depositing User: Lindra Astupi Sejarah
Date Deposited: 24 Feb 2021 03:32
Last Modified: 24 Feb 2021 03:32
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4253

Actions (login required)

View Item View Item