Praashari, Triawansyah (2019) Implementasi Program Keluarga Berencana Dalam Pengendalian Penduduk di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Tahun 1967-2000. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

PDF Triawansyah Praashari.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Implementasi Program Keluarga Berencana dalam Pengendalian Penduduk di Provinsi Daerah Khusus Ibu kota Jakarta Tahun 1967-2000” mengkaji permasalahan tentang hubungan antara pelaksanaan program
Keluarga Berencana dan pengaruhnya terhadap pengendalian penduduk di DKI Jakarta. Hasil dari kajian ini kemudian dapat menjelaskan awal perkembangan Keluarga Berencana di Indonesia, menggambarkan pelaksanaan program Keluarga Berencana di DKI Jakarta, dan menerangkan pengaruh dari
pelaksanaannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Adapun pendekatan yang digunakan adalah kependudukan/ demografi. Pelaksanaan Keluarga Berencana di Indonesia telah dirintis mulai tahun 1950-an oleh para ahli kandungan dan pada tahun 1957 didirikan suatu organisasi yang bernama Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) di DKI Jakarta. Pada tahun 1967 Keluarga Berencana dijadikan sebagai proyek pemerintah DKI Jakarta (Proyek Keluarga Berencana DKI Jakarta) serta semakin
tumbuh dan berkembang saat menjadi program nasional (Program Keluarga Berencana Nasional) yang mulai dilaksanakan tahun 1970. Pelaksanaan program Keluarga Berencana di DKI Jakarta dilaksanakan melalui berbagai usaha untuk mendorong pasangan usia subur agar turut berpartisipasi dalam melaksanakan program ini. Usaha-usaha tersebut, yaitu menyediakan sarana penunjang, seperti klinik layanan kontrasepsi dan petugas lapangan keluarga berencana, serta melaksanakan kegiatan-kegiatan secara terpadu, seperti KB-Kesehatan, KB-BKB, dan UPPKA.
Pelaksanaan program Keluarga Berencana di DKI Jakarta dari tahun 1967-2000, terutama pada masa pelaksanaan program Keluarga Berencana Nasional sejak tahun 1970 telah mampu meningkatkan partisipasi masyarakat DKI Jakarta dalam melaksanakan program ini sehingga dapat memengaruhi kondisi kependudukan, seperti penurunan angka fertilitas total dari 5,171 pada periode tahun 1967-1970 menjadi 1,631 pada periode tahun 1996-1999 dan pertumbuhan penduduk dari 4,62 persen pada tahun 1971 menjadi 0,16 persen pada tahun 2000. Dengan hal itu, pelaksanaan program Keluarga Berencana di DKI Jakarta yang bertujuan untuk mewujudkan norma keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera dapat dikatakan telah berhasil dalam usahanya melakukan pengendalian penduduk.
Penduduk yang dapat terkendali ini tidak terlepas dari pelaksanaan program Keluarga Berencana di DKI Jakarta yang memengaruhi penurunan angka fertilitas total pada setiap periodenya, sehingga dapat terwujudnya keluarga kecil dengan jumlah anak yang ideal. Terwujudnya keluarga kecil tersebut memberi jalan untuk meningkatkan kualitas keluarga atau masyarakat melalui kegiatan-kegiatan
program Keluarga Berencana yang terpadu dengan program-program pembangunan lainnya, sehingga diharapkan dapat memberikan kebahagian dan kesejahteraan.

Actions (login required)

View Item