Search for collections on Undip Repository

Pelaksanaan Kebijakan Tebu Rakyat Intensifikasi di Pabrik Gula Colomadu Tahun 1975-1998

Jepisa, Tomi (2019) Pelaksanaan Kebijakan Tebu Rakyat Intensifikasi di Pabrik Gula Colomadu Tahun 1975-1998. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] PDF
Tomi Jepisa.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (749kB)

Abstract

Skripsi berjudul “Pelaksanaan Kebijakan Tebu Rakyat Intensifikasi di Pabrik Gula Colomadu Tahun 1975-1998” disusun menggunakan metode sejarah kritis yang meliputi empat tahap yakni: 1) heuristik, yakni mencari dan mengumpulkan sumber-sumber sejarah baik itu primer maupun sekunder; 2) kritik sumber, untuk mendapatkan otentisitas serta kredibilitas dari sumber terkait; 3) interpretasi,
menafsirkan dan menggabungkan fakta yang satu dengan fakta lainnya; 4) historiografi, proses penulisan kembali peristiwa sejarah. Skripsi yang menggunakan pendekatan sosial-ekonomi membahas tentang diterapkannya Kebijakan Tebu Rakyat Intensifikasi (TRI) di PG. Colomadu. Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaruh dari pelaksanaan kebijakan TRI
terhadap produktivitas produksi gula di PG. Colomadu.
Tebu Rakyat Intensifikasi merupakan program pemerintah mengenai budidaya tanaman tebu dan industri gula. Oleh sebab itu, tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pabrik gula. Perubahan sistem sewa ke TRI dilakukan oleh pemerintah dengan mengeluarkan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 1975 tentang TRI. Hal ini sejalan dengan perubahan orientasi tujuan yang komersil, yaitu meningkatkan produksi gula di PG. Colomadu. Pelaksanaan Kebijakan TRI di PG. Colomadu selama musim tanam telah membawa pengaruh pada hasil produksi gula di PG. Colomadu mengalami
fluktuatif menurun. Pada tahun 1975 hasil produksi gula mencapai 11,46 ton/ha dengan luas areal 1.424,210 ha, tahun-tahun selanjututnya hasil produksi gula mengalami fluktuatif menurun dilihat dari tahun 1986 hasil produksi gula mencapai 7,38 ton/ha dengan luas areal 2.313,709 ha. Pada tahun 1987 mengalami kanaikan yang signifikan mencapai 8,01 ton/ha dengan luas areal 2.307,083 dibandingkan tahun sebelumnya, tahun-tahun selanjutnya hasil produksi gula terus mengalami fluktuatif menurun dilihat dari tahun 1995 hasil produksi mencapai 4,83 ton/ha dengan luas areal 2.269, 880 ha. Penurunan hasil produksi gula di PG. Colomadu disebabkan oleh beberapa
faktor yaitu: kurangnya pengetahuan petani terhadap penanaman tebu, pemberian kredit kepada petani tidak tepat waktu, terbatasnya tenaga kerja dalam penebangan
tebu, penundaan dalam pelaksanaan tebang angkut, mundurnya masa tanam di lahan sawah, kualitas lahan menurun, dan musim kemarau panjang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Colomadu; Pabrik Gula; Kebijakan Tebu Rakyat Intensifikasi
Subjects: Undip Formal Documents
Divisions: Faculty of Humanities > Department of History
Depositing User: Lindra Astupi Sejarah
Date Deposited: 23 Feb 2021 07:54
Last Modified: 23 Feb 2021 07:54
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4249

Actions (login required)

View Item View Item