Rivanti, Theresia Andrea (2019) Majalah Si Kuntjung: Suatu Media Penanaman Spirit Nasionalisme Anak Tahun 1956-1965. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

PDF THERESIA ANDREA (2019).pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (681kB)

Abstract

Skripsi ini menganalisis isi Majalah Si Kuntjung sebagai media penanaman spirit nasionalisme anak dari tahun 1956 hingga tahun 1965, yang mencakup latar belakang penerbitan, perkembangan rubrikasi Majalah Si Kuntjung dari awal terbit hingga tahun 1965, serta sumbangan Si Kuntjung dalam menanamkan spirit nasionalisme anak.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan empat tahap. Pertama, heuristik berupa mencari, menemukan, dan mengumpulkan sumber primer dan sekunder. Kedua, kritik sumber, selanjutnya, interpretasi dan terakhir, historiografi yaitu merekonstruksi hasil interpretasi menjadi penulisan sejarah. Si Kuntjung merupakan majalah anak-anak yang pertama kali terbit pada
tahun 1956 di bawah pimpinan Sudjati S.A. Majalah Si Kuntjung terbit atas keprihatinan Sudjati terhadap minimnya bacaan anak-anak pada dekade 1950-an. Si Kuntjung yang lahir pada masa penguatan jati diri bangsa Indonesia pascaproklamasi kemerdekaan mampu membuktikan dirinya dalam melewati masakrisis kertas pada dekade 1950-an hingga 1960-an dan bahkan mampu bertahan
dalam kurun waktu yang cukup lama. Melalui rubrikrubriknya, Si Kuntjung tidak hanya menyajikan hiburan yang dapat dinikmati oleh anak-anak, namun juga
menyampaikan pesan-pesan penting yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari mereka, termasuk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Si Kuntjung menyampaikan pesan-pesan nasionalisme dalam beragam bentuk, seperti iklan, cerita pendek bertema patriotik, ulasan tentang budaya dan tradisi lokal, dan ilustrasi-ilustrasi sederhana. Si Kuntjung menggunakan perlambangan dalam konten-konten
patriotiknya agar anak-anak dapat menciptakan suatu konsep tentang nasionalisme dalam dirinya. Kesadaran sejarah dan identitas nasional menjadi faktor penting
untuk menebarkan spirit nasionalisme anak selama proses nation character building.

Actions (login required)

View Item