Adhi, Pradhipta Nugraha (2019) Pasang Surut Sentra Industri Keramik dan Dampaknya Bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Purworejo Klampok Kabupaten Banjarnegara Tahun 1975-1998. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

PDF PRADHIPTA NUGRAHA (2019).pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pasang Surut Sentra Industri Keramik dan Dampaknya bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Purworejo Klampok Kabupaten Banjarnegara Tahun 1975-1998” ini membahas mengenai perkembangan industri keramik yang dalam perkembangannya membawa dampak bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Purworejo Klampok. Skripsi ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi dalam penulisannya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ekonomi dan sosial. Kedua pendekatan tersebut digunakan untuk menganalisa pasang surut sentra industri keramik dan dampaknya bagi masyarakat Purworejo Klampok. Dari hasil penelitian diketahui bahwa industri keramik Klampok mulai muncul pada tahun 1957 yang ditandai dengan berdirinya perusahaan keramik Meandallai. Meandallai kemudian menjadi cikal bakal berkembangnya sentra industri
keramik di Kecamatan Purworejo Klampok. Tutupnya Meandallai pada tahun 1978 membuat mantan pegawainya memilih untuk mendirikan perusahaan keramik sendiri,
baik berupa home industry maupun perusahaan kecil. Pada tahun 1980, industri keramik di Kecamatan Purworejo Klampok berkembang pesat hingga mencapai 70 perusahaan. Hal tersebut membuat pemerintah Kabupaten Banjarnegara menjadikan Kecamatan Purworejo Klampok sebagai sentra industri keramik. Namun demikian, pada periode 1991-1998 jumlah industri keramik Klampok mengalami penurunan
drastis menjadi hanya 11 perusahaan. Hal tersebut dikarenakan beberapa hal, diantaranya adanya persaingan dengan keramik impor dari China, harga bahan baku
yang semakin mahal, dan juga regenerasi perupa keramik yang tidak berjalan lancar. Faktor-faktor tersebut yang akhirnya membuat banyak perusahaan tidak dapat beroperasi kembali. Keberadaan industri keramik yang semakin luas membawa dampak positif bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang berada dalam lingkungan industri keramik. Dampak ekonomi yang muncul diantaranya adalah membuka lapangan pekerjaan dan meningkatnya pendapatan sebagian penduduk. Adanya industri keramik membuat penduduk memiliki alternatif pekerjaan lain selain sebagai petani,
seperti buruh industri dan sopir. Adapun dampak sosial yang muncul adalah meningkatnya taraf pendidikan dan perubahan gaya hidup penduduk. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya jumlah tamatan SMA dan Perguruan Tinggi, dan kepemilikan kendaraan bermotor penduduk.

Actions (login required)

View Item