Search for collections on Undip Repository

Program Transmigrasi dan Kehidupan Warga Transmigran di Kelurahan Lempake, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 1969-1998

Titiantoro, Mangir Anggoro (2019) Program Transmigrasi dan Kehidupan Warga Transmigran di Kelurahan Lempake, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 1969-1998. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] PDF
Mangir Anggoro Titiantoro (Pendahuluan-Bab 1).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (196kB)

Abstract

Skripsi ini ditulis dengan tujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang program transmigrasi dan kehidupan warga transmigran di Kelurahan Lempake, Kota Samarinda, Kalimantan Timur antara tahun 1969 sampai dengan tahun 1998. Ada beberapa pokok permasalahan yang penulis kaji dalam skripsi ini yaitu: pertama, proses kedatangan masyarakat transmigran di Kelurahan Lempake;
kedua, pelaksanaan program transmigrasi di Kelurahan Lempake; dan ketiga, keberhasilan, hambatan, dan cara mengatasi hambatan program transmigrasi di Kelurahan Lempake. Untuk mengkaji permasalahan tersebut digunakan metode sejarah kritis yang mencakup empat tahap kegiatan yakni, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Heuristik atau pencarian sumber dilakukan melalui studi pustaka dan wawancara. Studi pustaka ini terdiri atas sumber primer dan sekunder. Sumber primer dan sekunder meliputi arsip atau dokumen, buku-buku
yang ditulis oleh para ahli yang berkaitan dengan permasalahan. Sementara itu untuk menganalisis pokok permasalahan tersebut penulis menggunakan pendekatan sejarah sosial. Program transmigrasi di Provinsi Kalimantan Timur mulai berjalan sejak tahun 1954. Pada tahun 1969 program transmigrasi di Kota Samarinda
menjadikan Kelurahan Lempake sebagai salah satu lokasi penempatan transmigrasi dengan mengacu pada program transmigrasi khusus, yaitu pemindahan penduduk yang terkena bencana alam. Program transmigrasi telah
digalakkan untuk memotivasi minat penduduk untuk memperbaiki kesejahteraan hidup mereka. Program transmigrasi yang diterapkan di Kelurahan Lempake
yaitu: pertama, pembentukan kepengurusan transmigran; kedua, peningkatan kesejahteraan transmigran, dan mengatasi hambatan program transmigrasi seperti membuat bendungan yang diharapkan dapat menyediakan air untuk irigasi lahan pertanian penduduk transmigran, pengendali banjir, persediaan air bersih untuk penduduk sekitar dan sebagai wadah perikanan serta rekreasi. Program transmigrasi di Kelurahan Lempake dijadikan sarana untuk
mengatasi kesulitan para penduduk di Pulau Jawa yang terkena bencana alam. Selain di Kelurahan Lempake terdapat aspek-aspek positif kehidupan transmigran
seperti keberhasilan dalam usaha pertanian, dan memelihara hewan ternak salah satunya pengembangan usaha ternak sapi. Disisi lain warga transmigran juga menghadapi berbagai kesulitan contohnya latar belakang pendidikan yang rendah, faktor geografis, dan keterbatasan alat pertanian. Namun ditengah-tengah
kesulitan tersebut warga transmigran di Kelurahan Lempake bersikap resiliensi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Transmigrasi; Kalimantan Timur
Subjects: Undip Formal Documents
Divisions: Faculty of Humanities > Department of History
Depositing User: Lindra Astupi Sejarah
Date Deposited: 22 Feb 2021 10:35
Last Modified: 22 Feb 2021 10:35
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4227

Actions (login required)

View Item View Item