Search for collections on Undip Repository

Peranan Persatuan Islam (Persis) Dalam Pengembangan Pendidikan Islam Di Kota Bandung, 1988-2019

Hernawan, Wanda (2020) Peranan Persatuan Islam (Persis) Dalam Pengembangan Pendidikan Islam Di Kota Bandung, 1988-2019. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] PDF
Wanda Hernawan.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (727kB)

Abstract

Melalui metode sejarah, skripsi ini membahas tentang “Peranan Persatuan Islam (Persis) dalam Pengembangan Pendidikan Islam di Kota Bandung, 1988-2019”.
Organisasi Persis memiliki peranan penting dalam bidang pendidikan Islam di Bandung, karena merupakan salah satu pelopor gerakan Pembaharu Islam. Fokus dalam skripsi ini adalah kontribusi Persis dalam pembentukan lembaga-lembaga pendidikan Islam di Bandung.
Perkembangan Persis dalam bidang pendidikan Islam mulai terjadi pada 1936, ketika Persis akhirnya dapat mendirikan pesantren pertama di pejagalan Bandung. Pada 1988 Persis juga mendirikan Pondok Pesantren Tinggi (PPT) karena banyaknya tuntutan masyarakat dan perubahan zaman. Pondok pesantren tinggi ini belum mempunyai izin serta nomenklatur dari pemerintah, hingga pada akhirnya
PPT Persis berubah namanya menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Usluhudin (STIU) hingga pada akhirnya berubah lagi menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Persatuan
Islam (STAIPI). Perkembangan STAIPI juga terus berlanjut sehingga dapat mengeluarkan Program studi (Prodi) tambahan seperti Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA), Ekonomi syariah dll, dengan tujuan untuk membentuk ulama-
ulama yang mempunyai kemampuan akademik, sehingga bisa membawa umat ke arah pembentukan masyarakat mutamaddin. Tujuan didirikannya perguruan tinggi ini juga sebagai salah satu cara untuk menguatkan sistem kaderisasi Persis dalam visinya sebagai organisasi penyebar pemahaman pembaharu Islam di Bandung.
Meski pada kenyataanya masih selalu menjadi persoalan apakah pola dan sistem kaderisasi ini berhasil.
Para pendiri dan pemimpin Persis terdahulu bercita-cita ingin mempunyai sekolah tinggi yang terintegrasi, sehingga pendirian universitas selalu menjadi agenda penting di dalam setiap muktamar Persis. Dalam perkembangannya, Harapan untuk mendirikan Universitas akhirnya terbuka ketika kepemimpinan K.H. Maman Abdurrahman, dan K.H. Aceng Zakaria. Pada 2012, telah digarap tanah untuk mendirikan bangunan Universitas Persis hingga seluruh administrasinya. Tahun 2019, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
(Kemenristekdikti) akhirnya secara resmi mengeluarkan surat keputusan (SK) tentang pembentukan Universitas Persatuan Islam (Unipi) yang digagas organisasi
masyarakat Persatuan Islam (Persis). Tercapailah cita-cita para pendiri Persis dan K.H. Latief Muchtar di bidang pendidikan untuk membuat suatu Universitas di
Bandung. Universitas ini diharapkan oleh Persis agar dapat menjadi sarana kaderisasi yang lebih baik, karena dalam setiap masalah yang dihadapi Persis, kaderisasi merupakan masalah utama dalam keorganisasiannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Persis, Bandung, Peran, Pendidikan
Subjects: Undip Formal Documents
Divisions: Faculty of Humanities > Department of History
Depositing User: Lindra Astupi Sejarah
Date Deposited: 22 Feb 2021 10:11
Last Modified: 22 Feb 2021 10:11
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4223

Actions (login required)

View Item View Item