Widyantoro, Haris (2019) Negosiasi Identitas Masyarakat Lokalisasi Tegalrejo Desa Jatijajar Kabupaten Semarang Tahun 1977-2009. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

PDF HARIS WIDYANTORO (2019).pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (920kB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang negosiasi identitas masyarakat di lokalisasi Tegalrejo yang mencakup mediasi-mediasi antarkelompok masyarakat, juga perkembangan
dan struktur masyarakat lokalisasi Tegalrejo dari tahun 1977 sampai dengan 2009. Dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah yang mencakup empat tahapan. Tahapan pertama yaitu heuristik, merupakan langkah untuk mencari
sumber sejarah baik primer maupun sekunder. Kedua pengujian sumber dan selanjutnya sintesis. Tahapan terakhir adalah historiografi yaitu usaha merekonstruksi fakta-fakta menjadi tulisan sejarah. Lokalisasi Tegalrejo telah ada pada tahun 1977, yang juga merupakan waktu
pembangunan portal dan pangkalan truk oleh Dispenda di wilayah itu. Lokalisasi ini merupakan lokalisasi yang ilegal mengingat pemerintah daerah tidak pernah
mengeluarkan surat keputusan resmi mengenai lokalisasi tersebut. Dengan tidak adanya keputusan resmi dari pemerintah daerah membuat lokalisasi ini tidak memiliki legitimasi maupun perlindungan hukum. Meskipun demikian lokalisasi ini tetap dapat bertahan hingga sekarang. Hal tersebut karena, masyarakat lokalisasi Tegalrejo yang mayoritas adalah pendatang melakukan negosiasi identitas dengan warga asli Desa Jatijajar. Negosiasi identitas itu dilakukan melalui mediasi-mediasi seperti hal-hal administratif kependudukan dan nama wilayah, mediasi simbol keagamaan, kebutuhan ekonomi seperti mata
pencaharian, pernikahan, serta mediasi dari pihak luar yang berupa LSM. Negosiasi identitas sebelum tahun 2000 bentuknya masih bersifat individual, sementara setelah tahun 2000 bentuk negosiasi itu lebih bersifat institusional.

Actions (login required)

View Item