Search for collections on Undip Repository

Rumah Zakat Cabang Semarang 2006-2017: Perkembangan Sebuah Lembaga Filantropi dan Peranannya dalam Pemberdayaan Masyarakat

Nurnaningsih, Nurnaningsih (2020) Rumah Zakat Cabang Semarang 2006-2017: Perkembangan Sebuah Lembaga Filantropi dan Peranannya dalam Pemberdayaan Masyarakat. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] PDF
Nurnaningsih.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (840kB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang perkembangan Rumah Zakat Cabang Semarang dari 2006 sampai dengan 2017. Melalui empat tahap dalam metode sejarah, heuristik,kritik, interpretasi, dan historiografi, skripsi ini membahas sebuah lembaga filantropi dan peranannya dalam pemberdayaan masyarakat. Sumber yang digunakan dalam penelitian yakni dokumen Rumah Zakat Cabang Semarang,
wawancara, koran, dan sumber online yang memuat laporan kegiatan Rumah Zakat. Rumah Zakat Cabang Semarang adalah cabang dari Rumah Zakat yang bermula dari perhimpunan Dompet Sosial Ummul Qura (DSUQ) pada 1998.
Lembaga ini melakukan perubahan nama dan berkembang menjadi Rumah Zakat, setelah sebelumnya bernama Rumah Zakat Indonesia pada 2003 sampai 2010.
Rumah Zakat Cabang Semarang adalah bagian dari pengembangan Rumah Zakat, yang berdiri pada 2006. Semarang menjadi representasi Rumah Zakat yang
penting, karena potensi zakat di Semarang sangat tinggi, sehingga diharapkan program yang dijalankan oleh Rumah Zakat dalam pemberdayaan masyarakat dapat berjalan secara optimal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rumah Zakat Cabang Semarangyang sejak 2006 mulai beroperasi telah bberkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat Semarang melalui berbagai bidang, yakni agama, pendidikan,
kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Di bidang keagamaan, lembaga ini fokus pada kegiatan Ramadhan, wakaf Quran, dan Superqurban. Di bidang kesehatan, melalui pencarian donatur dan sosialisasi program yang dilakukan secara intensif, lembaga ini telah berhasil mendirikan Rumah Bersalin Gratis (RBG) di Lamper Tengah pada 2007. Sampai dengan 2017, RBG yang sekaligus merupakan klinik pratama itu telah melayani sebanyak 10.178 jiwa dengan jumlah member sebanyak 7.765 anggota, sementara selebihnya merupakan pasien dengan kategori umum dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Selain bidang kesehatan, Rumah Zakat Cabang Semarang juga memiliki konsentrasi di bidang pendidikan. Hal ini ditunjukkan dengan pendirian Sekolah Dasar (SD) Juara pada 2010 dengan jumlah total siswa sampai dengan 2017
sebanyak 819 siswa. Di samping Sekolah Juara, Rumah Zakat Cabang Semarang juga memberikan beasiswa pendidikan yang sejak tahun 2012 sampai dengan 2017 berhasil memberikan beasiswa kepada 1.122 anak. Pada bidang ekonomi
Rumah Zakat juga memiliki program pemberdayaan ekonomi berbasis usaha kecil dan menengah melalui pemberian bantuan modal. Jumlah penerima bantuan naik setiap tahunnya hingga 2017 penerima bantuan modal berjumlah 35 per wilayah binaan atau Integrated Community Development (ICD). Di bidang lingkungan,lembaga ini telah berkontribusi menyalurkan air bersih melalui pemberian bantuan 40.000 liter air di lima titik desa yang mengalami kekeringan di wilayah Kabupaten Grobogan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: lembaga filantropi, peranan, pemberdayaan masyarakat
Subjects: Undip Formal Documents
Divisions: Faculty of Humanities > Department of History
Depositing User: Lindra Astupi Sejarah
Date Deposited: 22 Feb 2021 08:31
Last Modified: 22 Feb 2021 08:31
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4203

Actions (login required)

View Item View Item