Aniskuri, Lulu Fitria (2020) Perkembangan Sentra Industri Kerajinan Sarung Tenun Goyor dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Sosial-Ekonomi Masyarakat Desa Wanarejan Utara Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Tahun 2002-2017. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

PDF Lulu Fitria Aniskuri.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (541kB)

Abstract

Skiripsi ini berjudul “Perkembangan Sentra Industri Kerajinan Sarung Tenun Goyor dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial-Ekonomi Masyarakat Desa Wanarejan Utara, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang Tahun 2002-2017.”
Dalam penulisan ini menggunakan metode sejarah yang meliputi beberapa tahap yaitu Pertama, heuristik berupa pengumpulan sumber arsip dan pustaka sekunder.
Kedua, kritik sumber yang meliputi kritik intern dan kritik ekstern. Ketiga, melaksanakan interpreatsi terhadap fakta-fakta. Keempat, historiografi yaitu
melakukan penulisan sejarah. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosial dan ekonomi.
Dari hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa Industri Sarung Tenun Goyor di Desa Wanarejan Utara mulai muncul pada tahun 1942. Kerajinan ini diperkenalkan oleh Tasman. Pada saat itu alat yang digunakan berupa Alat Tenun
Bukan Mesin (ATBM). Setelah Tasman memulai usaha industri sarung tenun goyor, masyarakat tertarik dan mengikuti jejak Tasman. Selama kurun waktu 1942 hingga 1986, perkembangan industri kerajinan ini biasa-biasa saja. Pada tahun 1987 industri sarung tenun goyor bangkit secara berlahan dengan ditandai munculnya pengusaha baru maupun lama yang sifatnya home industry. Pada tahun 2002 terbentuknya desa Wanarejan Utara dan industri kerajinan sarung tenun goyor berkembang cukup signifikan, dengan ditandainya adanya perubahan ataupun peningkatan pengusaha karena mengalami turun-temurun. Pada tahun
2017, ditetapkannya sebagai Desa Wisata disebut “Kate Sargoy” karena desa Wanarejan Utara sebagai Icon dari Kabupaten Pemlang. Keberadaan industri sarung tenun goyor membawa pengaruh bagi kehidupan Ekonomi maupun Sosial. Penagruh Ekonomi bagi masyarakat Desa Wanarejan Utara terlihat dengan adanya ketersediaan lapangan pekerjaan di
industri ini, utamanya bagi masyarakat desa Wanarejan Utara. Upah yang diterima masyarakat lebih tingi dari UMR Kabupaten Pamalang. Kondisi inilah yang membuat peningkatan taraf hidup masyarakat. pengaruh sosial keberadaan industri sarung tenun goyor terlihat dengan intensifnya tali silahturahmi antara pengusaha dengan buruh. Di sisi yang lain keberadaaan industri ini dapat merubah peran wanita menjadi semakin produktif sebagai pekerja tenun. Wanita selain sebagai ibu rumah tangga juga berperan mencari nafkah karena pekerjaan menenun fleksibel sehingga dapat mengurus rumah tangga.

Actions (login required)

View Item