Sulistiyana, Tri (2018) Dari Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas (SKKA) ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Kartini Rembang, 1970-2014: Dinamika Sebuah Lembaga Pendidikan di Kabupaten Rembang. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
PDF
Tri Sulistyana.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (547kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul“Dari Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas (SKKA) ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Kartini Rembang 1970-2014: Dinamika sebuah Lembaga Pendidikan di Kabupaten Rembang”. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode sejarah. Pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan sejarah pendidikan, kajiannya berpusat pada sejarah dari ide-ide dan pemikiran-pemikiran besar dalam pendidikan, atau sejarah dari sistem pendidikan dan lembaga-lembaga, atau sejarah perundang-undangan dan kebijakan umum dalam bidang pendidikan.Kemudian, ditujukan kepada masalah-
masalah yang timbul dalam pendidikan yang dampak-dampaknya (positif ataupun negatif) dirasakan terutama oleh masyarakat sebagai pemakai. Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa Pendirian Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas (SKKA) di Rembang dimulai dari pendirian SKP yang berdiri pada 1957-an. Kemudian sekolah ini berganti nama menjadi Sekolah Kesejahteraan Keluarga Pertama (SKKP), karena SKP sudah tidak sesuai dengan
tuntutan masyarakat. Saat itu, SKP Rembang dipimpin oleh Sri Amiryati sampai mengalami perubahan nama sekolah menjadi SKKP. Setelah berubah nama, sekolah tersebut dipimpin oleh Soemari HP pada 1963. Kurikulum yang diajarkan pun berhubungan dengan aktivitas rumah tangga, seperti menjahit, memasak, mengatur ruang, mencuci, menyetrika, dan membatik.Pendirian SKKA disebabkan oleh kebutuhan pendidikan lanjutan bagi lulusan SKKP.Pada awal
1970, rintisan SKKA Rembang mulai digagas dengan pembentukan panitia khusus di bawah koordinasi pemerintah daerah.Tujuan utama pembentukan panitia ini adalah untuk memberikan pendidikan kejuruan bagi masyarakat Rembang dan sekitarnya sebagai sekolah menuju ke jenjang rumah tangga atau sebagai calon ibu rumah tangga. Pendirian SMA Kartini Rembang diprakarsai oleh Bupati Rembang saat itu,
Soeratman. Inisiatif ini muncul sebagai upaya untuk menyelamatkan SKKA yang telah mengalami kemunduran. Bupati Rembang sebagai manifestasi pemerintah daerah melakukan upaya-upaya strategis guna menyelamatkan SKKA, sebagai perwujudan kebijakan pemerintah nasional tentang integrasi SKKA menjadi SMA. Nama Kartini, dipilih oleh Soeratman untuk mengingat perjuangan pahlawan emansipasi wanita, R.A. Kartini. Pendirian SMA Kartini Rembang,
dikelola oleh suatu badan pemerintah daerah melalui suatu yayasan dengan nama Yayasan Pemda. Sejak berdiri pada 1980-1981, siswa SMA Kartini semua siswanya yang masuk adalah siswa putri. Kepala Sekolah yang ditunjuk waktu itu adalah Kepala Sekolah SMA N 1 Rembang, yaitu Samino Projosoenarjo,dibantu oleh para guru pendidik sekolah lainnya. Pada tahun 2008 SMA Kartini mengalami penurunan
animo hingga sekolah tersebut melakukan berbagai cara agar sekolah tetap bertahan di kalangan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas; Sekolah Menengah Atas Kartini; Rembang |
Subjects: | Undip Formal Documents |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of History |
Depositing User: | Lindra Astupi Sejarah |
Date Deposited: | 22 Feb 2021 00:58 |
Last Modified: | 22 Feb 2021 00:58 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4150 |
Actions (login required)
View Item |