Search for collections on Undip Repository

Upaya IPSI Dalam Menjaga, Melestarikan, Serta Memasyarakatkan Pencak Silat di Indonesia dan Mancanegara 1948-1997

Suhardinata, Suhardinata (2018) Upaya IPSI Dalam Menjaga, Melestarikan, Serta Memasyarakatkan Pencak Silat di Indonesia dan Mancanegara 1948-1997. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] PDF
Suhardinata.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (520kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “upaya IPSI dalam menjaga, melestarikan, serta memasyarakatkan pencak silat di Indonesia dan Mancanegara 1948-1997” mengkaji tentang perkembangan organisasi nasional pencak silat di Indonesia yang bernamakan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Dengan fokus kajian mengenai upaya apa saja yang dilakukan IPSI dalam mengembangkan pencak silat baik di Indonesia maupun perannya dalam memajukan pencak silat di ajang internasional. Tiga permasalahan yang dibahas adalah sebagai berikut: Pertama, apa yang melatarbelakangi keterbentukkan IPSI sebagai organisasi nasional pencak silat. Kedua, mengapa dan bagaimana IPSI menjadikan pencak silat sebagai olahraga prestasi. Ketiga, melihat peran aktif IPSI dalam memajukan pencak silat di ajang internasional. Penelitian ini dilakukan melalui metode sejarah, yakni Pemilihan topik berdasarkan kesenangan penulis, heuristik atau mengumpulkan sumber baik sumber primer maupun sumber sekunder, melakukan kritik sumber yang meliputi kritik ekstern guna mengetahui otensitas sumber dan kritik intern dilakukan untuk mengetahui kredibilitas sumber, interpretasi terhadap fakta yang ada, dan terakhir histiografi berupa penulisan sejarah. Sementara itu, lingkup keilmuan skripsi ini adalah sejarah kelembagaan. Mengenai pendekatan yang digunakan adalah lembaga kebudayaan. Organisasi nasional pencak silat merupakan sebuah organisasi yang menaungi segala aspek kegiatan pencak silat yang bertempat di suatu wilayah tertentu, yang
anggota-anggotanya berupa perguruan-perguruan pencak silat di negara tersebut. Di Indonesia pada masa Belanda dan masa penjajahan Jepang, organisasi nasional pencak silat belum nampak begitu jelas, bahkan perguruan-perguruan pun masih sembunyi-sembunyi dalam melakukan aktivitasnya, hal ini karna adanya pelarangan yang dilakukan oleh para penjajah, sehingga perkembangan organisasi pencak silat pun kian pasif. Akan tetapi, setelah memasuki masa kemerdekaan organisasi pencak silat mulai mendapatkan perhatiannya, tokoh-tokoh nasional dan
para pendekar pencak silat membentuk organisasi nasional pencak silat yang bernamakan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Sejak berdirinya IPSI 1948, aktivitas perkembangan organisasi pencak silat di Indonesia kian meningkat, IPSI juga menimbulkan reaksi pro dan kontra dikalangan berbagai perguruan-perguruan, banyak menyukai dan banyak juga yang menolaknya, terlebih di saat IPSI memperjuangkan pencak silat sebagai olahraga berprestasi baik di ajang Nasional maupun Internasional. Akan tetapi berkat kerja keras selama bertahun-tahun, alhasil IPSI dapat mempersatukan perguruan-perguruan di Indonesia
serta mengembangkan pencak silat baik di tingkat Nasional maupun Internasional dalam sebuah pertandingan pencak silat. Memasuki 1997, IPSI mampu membangun sebuah fasilitas yang bernamakan Padepokan Pencak Silat Indonesia, dengan tujuan memfasilitasi segala aspek kebutuhan pencak silat di masa mendatang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: IPSI; Pencak Silat; Ikatan Pencak Silat Indonesia
Subjects: Undip Formal Documents
Divisions: Faculty of Humanities > Department of History
Depositing User: Lindra Astupi Sejarah
Date Deposited: 22 Feb 2021 00:40
Last Modified: 22 Feb 2021 00:40
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4148

Actions (login required)

View Item View Item