Search for collections on Undip Repository

Dari Partai Keadilan ke Partai Keadilan Sejahtera: Dinamika Partai Dakwah di Kota Semarang Tahun 1998-2009

HASAN, MUHAMMAD ISMAIL (2018) Dari Partai Keadilan ke Partai Keadilan Sejahtera: Dinamika Partai Dakwah di Kota Semarang Tahun 1998-2009. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Skripsi berjudul “Dari Partai Keadilan ke Partai Keadilan Sejahtera: Dinamika Partai Dakwah di Kota Semarang Tahun 1998-2009”, ini mengaji tentang dinamika Partai Keadilan Sejahtera di Kota Semarang yang muncul pada 1998 dengan nama Partai Keadilan. Ada tiga permasalahan yang dikaji yaitu: (1) Apa faktor-faktor yang melatarbelakangi pendirian Partai Keadilan di Kota Semarang? (2) Bagaimana proses perkembangan Partai Keadilan ke Partai Keadilan Sejahtera di kota Semarang? dan (3) Bagaimana strategi politik Partai Keadilan Sejahtera dalam memperoleh suara pada Pemilu 1999-2009? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi empat langkah, yaitu: a) heuristik, yaitu kegiatan mencari dan
mengumpulkan sumber-sumber sejarah, baik sumber primer maupun sumber sekunder; b) kritik sumber, yaitu kegiatan menguji otentisitas dan kredibilitas sumber; c) interpretasi, yaitu kegiatan menetapkan hubungan kronologis dan kausal antara fakta-fakta sejarah yang telah diperoleh; dan d) historiografi, yaitu
merekonstruksi peristiwa masa lampau dalam tulisan sejarah. Skripsi ini menggunakan pendekatan sejarah dengan perspektif sejarah politik karena mengaji tentang dinamika partai politik Islam, yaitu Partai Keadilan Sejahtera di Kota Semarang. Berdasarkan analisis terhadap fakta-fakta sejarah hasil yang diperoleh dari penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut. Pertama, Partai Keadilan dideklarasikan pada tahun 1998 dan pada tahun 2003 bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera. Partai ini muncul dari gagasan para aktivis dakwah yang ingin
mewujudkan cita-cita dakwah di semua lini kehidupan dan menetapkan Islam sebagai asas partai ini. Partai Keadilan Sejahtera memiliki kewajiban untuk ber amar ma’ruf nahi munkar yaitu, kewajiban untuk seorang manusia untuk
mengajak atau menganjurkan hal-hal yang baik dan mencegah hal-hal yang buruk. Kedua, pada perkembanganya, Partai Keadilan harus bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera karena pada Pemilu 1999 di Kota Semarang Partai Keadilan
hanya mampu mendapat sebanyak 7.581 suara dan tidak melewati ambang batas ketentuan electoral threshold. Partai Keadilan Sejahtera dideklarasikan pada 20 April 2003 sebagai langkah strategis dalam menjawab hambatan menyangkut electoral threshold. Partai Keadilan Sejahtera membuat perkembangan yang singnifikan dilihat dari keikutsertaan Partai Keadilan Sejahtera pada pemilu 2004
dan 2009 yang mampu bersaing dengan partai-partai nasionalis. Pada pemilu 204 PKS mampu mendapatkan suara seanyak 56.325 suara dan 64.485 suara pada Pemilu 2009. Ketiga, Keberhasilan Partai Keadilan Sejahtera di Pemilu 2004 dan 2009 terjadi karena beberapa faktor, yaitu peralihan menjadi partai terbuka, kedekatan para kader dengan masyarakat, persiapan yang matang dari Partai
Keadilan Sejahtera dalam pemilu 2004 dan 2009. Faktor keberhasilan ini terlihat dari banyaknya simpatsan PKS yang lbih beragam dan bukan hanya berasal dari aktivis dakwah. Adapun faktor lain keberhasilan Partai Keadilan Sejahtera dalam pemilu 2004 dan 2009 adalah faktor kaderisasi internal PKS yang memiliki sistem yang cukup baik dengan memebentuk kader-kader yang berkualitas, solid, dan mempunyai akhlaq yang baik. Partai Keadilan Sejahtera menjadikan setiap kader sebagai aset berharga partai.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Partai Keadilan; Partai Keadilan Sejahtera; Pemilu 1999; Semarang
Subjects: Undip Formal Documents
Divisions: Faculty of Humanities > Department of History
Depositing User: Users 41 not found.
Date Deposited: 19 Feb 2021 06:26
Last Modified: 19 Feb 2021 06:26
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4133

Actions (login required)

View Item View Item