Imaduddin, Muhamad (2018) Ribut Waidi: Perjalanan Hidup dan Karier Sepak Bolanya 1962-2012. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
PDF
IMADUDDIN (2018).pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (1MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Ribut Waidi: Perjalanan Hidup dan Karier Sepak Bolanya 1962-2012”. Skripsi ini disusun dengan menggunakan metode sejarah kritis yang meliputi
empat tahapan yakni: 1) heuristik, yakni dengan mencari dan mengumpulkan sumber-sumber sejarah baik itu primer maupun sekunder; 2) kritik sumber, untuk mendapatkan
otentisitas serta kredibilitas dari sumber terkait; 3) interpretasi, menafsirkan danmenggabungkan fakta yang satu dengan fakta lainnya; 4) historiografi, proses penulisan kembali peristiwa sejarah. Skripsi dengan menggunakan pendekatan biografi dan sosiologi ini membahas mengenai perjalanan hidup Ribut Waidi sebagai pemain sepak bola di Indonesia pada era 1987-1992. Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah keterkaitan antara prestasi PSIS Semarang sebagai tim sepak bola di Divisi Utama PSSI dengan karier Ribut Waidi sebagai pemain sepak bola di Semarang. Ribut Waidi adalah seorang pesepakbola yang memberikan kontribusi besar
untuk kota Semarang dan Indonesia melalui sepak bola. Ribut Waidi di puncak kariernya berhasil membawa PSIS Semarang dan Tim Nasional Indonesia menjadi juara. PSIS Semarang berhasil menjuarai Kompetisi Perserikatan Divisi Utama PSSI 1987. Ribut Waidi juga dianggap sebagai “maskot” bagi PSIS Semarang karena Ribut Waidi merupakan pemain yang mempunyai karakter yang khas dalam mengolah bola dan mengelabuhi lawan dengan luar biasa. Selain dianggap sebagai maskot, Ribut Waidi juga dianggap sebagai legenda bagi tim PSIS. Persepakbolaan Indonesia pada periode 1980-an merupakan era keemasan sepak
bola bagi Tim Nasional Indonesia. Pada periode tersebut, Tim Nasional Indonesia berhasil lolos ke semifinal Asian Games 1986 di Seoul, menjadi juara pada Piala Kemerdekaan III PSSI 1987 serta menjuarai ajang Sea Games di Jakarta pada 1987. Salah satu pemain yang berperan penting dalam meraih juara tersebut adalah Ribut Waidi, khususnya pada Piala Kemerdekaan III dan Sea Games. Ribut Waidi tampil
sebagai pahlawan melalui gol yang dicetak olehnya. Selain itu, Ribut Waidi mendedikasikan hidupnya untuk perkembangan sepak bola dengan mendirikan Sekolah
Sepak Bola (SSB) untuk para anak-anak dengan biaya seikhlasnya. Hal itu bertujuan untuk mencetak generasi muda yang bagus dalam bermain bola dan Ribut Waidi
berharap melalui sepak bola generasi muda Indonesia dapat bebas dari hal-hal negatif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ribut Waidi; Sepak Bola |
Subjects: | Undip Formal Documents |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of History |
Depositing User: | Lindra Astupi Sejarah |
Date Deposited: | 18 Feb 2021 10:05 |
Last Modified: | 18 Feb 2021 10:05 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4124 |
Actions (login required)
View Item |