Search for collections on Undip Repository

Kontestasi Partai Politik pada Pemilu Tahun 1999 di Kabupaten Pamekasan: Pergeseran Pemilih Dari GOLKAR ke PKB

DARA, AZIZAH KUSUMA (2018) Kontestasi Partai Politik pada Pemilu Tahun 1999 di Kabupaten Pamekasan: Pergeseran Pemilih Dari GOLKAR ke PKB. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] PDF
Azizah Kusuma Dara.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (637kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Kontestasi Partai Politik Pada Pemilu Tahun 1999 di Pamekasan: Pergeseran Pemilih dari Golkar ke PKB” ini mengkaji beberapa permasalahan, yaitu Pertama, bagaimana dan mengapa terjadi kontestasi antara
Golkar dan PKB pada Pemilu 1999 di Kabupaten Pamekasan serta bagaimana hasil dari kontestasi itu? Kedua, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kontestasi Golkar dan PKB pada Pemilu 1999 di Kabupaten Pamekasan tersebut? Dalam mengkaji permasalahan tersebut, digunakan empat tahap dalam metode sejarah, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Adapun pendekatan yang
digunakan adalah sejarah politik, karena kontenstasi diantara partai politik merupakan peristiwa politik yang melibatkan pelaku atau aktor politik dengan latar
belakang ideologi dan aliran politiknya. Meskipun dalam konteks ini juga terkait dengan kondisi sosiokultural masyarakatnya, tetapi yang menjadi inti dari kajian
skripsi ini adalah aspek politik dari kontestasi partai politik Golkar dan PKB, maka pendekatan sejarah politik menjadi sangat relevan. Pemilu 1999 menjadi salah satu pemilu yang sukses di selengarakan baik di tingkat nasional maupun daerah. Hal tersebut didasarkan pada keikutsertaan 48 partai politik yang menjadi peserta dan suasana pemilu yang terbuka tanpa ada intervensi kuat dari kekuatan penekan yang berafiliasi dengan pemerintah maupun aparat keamanan sebagaimana yang menjadi tradisi rezim Orde Baru. Pada pelaksanaan Pemilu 1999 di Pamekasan terdapat 35 partai politik kontestan pemilu
yang bersaing, karena yang terdaftar secara resmi hanya 35 partai politik. Beberapa partai politik lainnya tidak mempunyai struktur organisasi di Pamekasan. Golkar
sebagai kekuatan politik lama menggunakan berbagai strategi politik seperti penggunaan organisasi massa seperti Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO), Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI),
Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), pemasangan atribut partai, dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sosial. Begitu pula dengan PKB sebagai partai baru, strategi politik yang digunakan antara lain sosialisasi visi, misi, dan tujuan partai oleh kyai melalui pengajian, penggunaan organisasi massa NU seperti Ikatan Pelajar NU (IPNU), Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU), Fatayat, Ansor, pemasangan atribut partai, dan penggunaan isu politik. Pada hasil perolehan Pemilu 1999 di Pamekasan, suara Golkar merosot jauh tertinggal dari PPP yang merupakan
pesaingnya sejak masa Orba. Golkar hanya memperoleh sekitar tiga puluh enam ribu suara atau 4 kursi di DPRD, sedangkan PPP memperoleh lebih dari seratus lima puluh ribu suara atau 16 kursi di DPRD. Adapun PKB dengan perolehan suara mencapai lebih dari seratus ribu atau 11 kursi di DPRD, mengalahkan suara Golkar pada pemilu pertamanya ini. Pergeseran suara pemilih yang terjadi antara Golkar dan PKB disebabkan oleh berbagai faktor baik Golkar maupun PKB. Akan tetapi kekuatan politik kyai NU menjadi faktor penentu terjadinya pergeseran pemilih di Pamekasan. PKB sebagai partai politik baru warga NU sekaligus tempat bersatunya kyai NU dalam menyuarakan aspirasi politik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pemilu 1999; Pemilu Pamekasan; Golkar; PKB
Subjects: Undip Formal Documents
Divisions: Faculty of Humanities > Department of History
Depositing User: Lindra Astupi Sejarah
Date Deposited: 17 Feb 2021 08:48
Last Modified: 17 Feb 2021 08:48
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4105

Actions (login required)

View Item View Item