Putriati, Ristia (2017) Pergerakan Sarekat Islam Semarang dan Pemanfaatan Gedong SI Tahun 1914-1924. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

PDF Ristia Putranti (2017).pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (142kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pergerakan Sarekat Islam Semarang dan Pemanfaatan Gedong SI Tahun 1914-1924”. Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah latar belakang pergerakan Sarekat Islam Semarang, menjelaskan bentuk-bentuk pergerakan SI Semarang dan pemanfaatan Gedong SI Semarang tahun 1914-1924. Guna mengkaji permasalahan tersebut digunakan empat tahap metode sejarah yang mencakup, heuristik, kritik (eksteren dan interen), interpretasi dan historiografi. Pergerakan dan pemanfaatan gedong tersebut direkontruksi melalui
konsep pergerakan (social movement). Dari penelitian ini dapat diketahui, bahwa Sarekat Islam Semarang didirikan oleh Raden Muhammad Joesoep bersama Raden Soedjono pada awal tahun 1913. Sarekat Islam Semarang merupakan cabang Sarekat Islam di Surakarta yang berasaskan agama Islam. Karena pengaruh paham sosialisme-revolusioner Sarekat Islam Semarang dalam pergerakannya menjadi radikal. Pergerakan Sarekat Islam mengalami perpecahan yang disebabkan oleh pembentukan Volksraad dan Indie Weerbaar yang menimbulkan pro dan kontra antar anggota Sarekat Islam. Semaoen sebagai ketua Sarekat Islam Semarang dan
propagandis mengorganisir kaum buruh dan tani dengan membentuk Sarekat Sekerja. Dalam kongres tahun 1917, Sarekat Islam pecah menjadi dua yaitu penganut asas Sosialisme di bawah Semaoen dan penganut asas perjuangan
berdasarkan agama Islam di bawah Cokroaminoto. Kesulitan ekonomi selama Perang Dunia I dan setelahnya merupakan
faktor penggerak SI Semarang untuk mencari keadilan melalui rapat-rapat umum, pemogokan, dan juga pers. Organisasi-organisasi pribumi yang berhaluan politik
membawa perkembangan pers untuk menyuarakan kepentingan organisasi politik tertentu. Demikian SI Semarang menerbitkan media pers yaitu Sinar Djawa dan Sinar Hindia. Dalam rangka menyediakan wadah pergerakan Sarekat Islam Semarang, Semaoen, dan kawan-kawannya berjuang untuk mengumpulkan dana bagi pembangunan gedung, yang dikenal dengan Gedong SI. Gedong SI terletak di jalan Gendong Selatan, Sarirejo, Semarang Timur. Gedong tersebut dimanfaatkan untuk sekolah Sarekat Islam Semarang pada waktu siang hari dan juga rapat-rapat
umum.

Actions (login required)

View Item