Search for collections on Undip Repository

Tenggelamnya KRI Matjan Tutul Dalam Operasi Stc-9 dan Pengaruhnya Terhadap Konsolidasi Kekuatan Militer Indonesia Tahun 1961-1963

Febrian, Rufal (2017) Tenggelamnya KRI Matjan Tutul Dalam Operasi Stc-9 dan Pengaruhnya Terhadap Konsolidasi Kekuatan Militer Indonesia Tahun 1961-1963. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] PDF
Rufal Febrian.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Tenggelamnya KRI Macan Tutul Dalam Operasi STC-9 Dan Pengaruhnya Terhadap Konsolidasi Kekuatan Militer Indonesia Tahun 1961-1963. Beberapa permasalahan yang akan dikaji yaitu: 1) Bagaimana latar
belakang terbentuknya Operasi STC-9 yang dilakukan oleh Angkatan Perang Republik Indonesia. 2) Bagaimana pelaksanaan Operasi STC-9 dalam usaha Pembebasan Irian Barat. 3) Bagaimana dampak tenggelamnya KRI Macan Tutul
terhadap konsolidasi kekuatan militer Indonesia. Untuk mengkaji permasalahan tersebut digunakan metode sejarah kritis yang terdiri dari empat tahapan, yaitu: a) heuristik, mencari dan mengumpulkan sumber-sumber sejarah, baik sumber primer maupun sumber sekunder. b) kritik sumber, proses yang dilakukan untuk mendapatkan otentsitas dan kredibilitas sumber. c) interpretasi menafsirkan dan menyusun antara fakta satu dengan lainnya. d) historiografi, proses penulisan kembali peristiwa sejarah. Dengan demikian, dalam penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan sejarah militer dan ilmu politik untuk mengkaji strategi perang yang digunakan oleh Angkatan Laut Indonesia dalam upaya Pembebasan Irian Barat dan menganalisis unsur-unsur politik dalam hal kebijakan-kebijakan yang diputuskan oleh Pemerintah Indonesia dalam usaha pembebasan Irian Barat. Terjadinya peristiwa tenggelamnya KRI Macan Tutul ini diawali dari perebutan kekuasaan terhadap wilayah Irian Barat antara Indonesia dengan Belanda. Pemerintah Belanda yang tetap mempertahankan wilayah Irian Barat
sebagai wilayah kekuasaannya menyebabkan Pemerintah Indonesia menempuh langkah diplomasi dengan didukung pengerahan kekuatan militernya pada akhir tahun 1961. Presiden Sukarno sebagai Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat memerintahkan Gabungan Kepala Staf (GKS) mulai menyusun rencana operasi militer menyerbu Irian Barat. Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) kemudian membentuk Operasi STC-9 (Satuan Tugas Chusus-9) pada awal
tahun 1962 yang bertujuan untuk membentuk kantong-kantong gerilya di wilayah Irian Barat dengan cara mendaratkan pasukan bersenjata yang terdiri dari putera-putera asli Irian Barat secara rahasia. Operasi STC-9 dilaksanakan melalui laut dengan menggunakan tiga MTB (Motor Torpedo Boat) milik Angkatan Laut Indonesia yang digunakan untuk mengangkut para infiltran ke daratan Irian Barat. Pada saat perjalanan menuju daratan Irian Barat, ketiga MTB tersebut diketahui keberadaannya oleh pesawat terbang Belanda dan kemudian disergap oleh kapal perang Belanda di Laut Aru. Situasi tersebut menjadi menegangkan setelah
pesawat terbang Belanda menembak salah satu MTB dan disusul dengan tembakan dari kapal perang Belanda. Ketiga MTB kemudian diperintahkan untuk mundur untuk menyelamatkan diri karena kondisi persenjataan yang tidak
memadai, namun perintah itu tidak dituruti oleh Komodor Yos Sudarso, ia malah memerintahkan KRI Macan Tutul menyerang balik kapal perang Belanda untuk melindungi kedua MTB lainnya. Tindakan tersebut kemudian menyebabkan
tenggelamnya KRI Macan Tutul dan gugurnya Komodor Yos Sudarso pada tanggal 15 Januari 1962 di Laut Aru. Peristiwa pertempuran yang terjadi di Laut Aru itu mengakibatkan Angkatan Perang Republik Indonesia mengadakan koreksi terhadap kinerja KSAU Suryadharma karena dianggap tidak mendukung Operasi STC-9 dengan
memberikan perlindungan udara. Selain itu Angkatan Perang Republik Indonesia kemudian mempersiapkan segala kekuatan militer untuk mendukung Komando Mandala yang dipercepat pelaksanaannya pada bulan Maret 1962.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: KRI Macan Tutul; Operasi STC-9; Irian Barat; Laut Aru
Subjects: Undip Formal Documents
Divisions: Faculty of Humanities > Department of History
Depositing User: Lindra Astupi Sejarah
Date Deposited: 17 Feb 2021 03:28
Last Modified: 17 Feb 2021 03:28
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4088

Actions (login required)

View Item View Item