Search for collections on Undip Repository

Megawati Soekarnoputri dan Politik Nasional Indonesia 1987-2004: Sebuah Biografi Politik

Rendrawati, Rendrawati (2017) Megawati Soekarnoputri dan Politik Nasional Indonesia 1987-2004: Sebuah Biografi Politik. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] PDF
RENDRAWATI (2017).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (701kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Megawati Soekarnoputri dan Politik Nasional Indonesia 1987-2004: Sebuah Biografi Politik”. Penelitian skripsi ini menggunakan metode sejarah
kritis yang terbagi ke dalam empat tahap yaitu, heuristik (pengumpulan sumber); kritik sumber (pengujian sumber); interpretasi (menyusun antara fakta satu dengan yang
lainnya); dan historiografi (penulisan kembali peristiwa sejarah). Pokok pembahasan dalam skripsi ini mengenai tokoh politik nasional, Megawati Soekarnoputri, dalam
mengarungi dunia politik Indonesia semasa Orde Baru, masa Reformasi hingga berhasil mencapai dua jabatan tertinggi yang dicapai oleh perempuan Indonesia kontemporer yaitu sebagai Wakil Presiden dan Presiden Republik Indonesia. Penulis menggunakan pendekatan Ilmu Politik guna memberikan gambaran yang mendalam mengenai kondisi politik Indonesia. Kondisi politik yang berubah pasca peristiwa G30S dan bergantinya era Pemerintahan Soekarno ke era Orba, mengakibatkan keluarga Presiden Soekarno
memilih untuk menjauh dari dunia politik, puncaknya adalah ketika keluarga besar Soekarno mengeluarkan konsensus yang menyatakan bahwa keluarga Soekarno tidak
berpolitik. Kemunculan Megawati dalam kancah politik Orba melalui PDI, menunjukkan bahwa keluarga Soekarno sudah kembali berani tampil kembali. Perjuangan Megawati dimulai setelah namanya masuk dan terpilih dalam KLB PDI
tahun 1993. Laju politik Megawati tidak berhenti, karena banyaknya konflik yang dihadapi oleh Megawati selama menjabat sebagai Ketua Umum PDI, apalagi Pemerintah Orba tidak mendukung PDI Megawati. Pada tahun 1996, PDI Soerjadi melakukan perlawanan kepada PDI Megawati yang mengakibatkan terjadinya Peristiwa Kudatuli. Pemerintah Orba tidak mengakui PDI Megawati dan melarang Megawati untuk tampil di kancah politik. Setelah era Orba jatuh pada tahun 1998, Megawati tetap tampil sebagai politikus yang memiliki banyak simpatisan. Megawati melakukan pembaharuan kepada partainya dan berganti nama menjadi PDI Perjuangan pada tahun 1999. Pada tahun yang sama, Megawati dijagokan menjadi Presiden, namun kalah suara dengan Gus Dur sehingga Megawati menjadi Wakil Presiden. Diwarnai lika-liku politik yang cukup panas, Megawati berhasil menjadi Presiden RI ke-5. Selama menjabat menjadi Presiden, Megawati kerap menghadapi kritikan yang keras dari pendukung maupun musuh politiknya, namun Megawati berhasil membuat KPK dan melakukan Pilpres
yang berjalan secara adil dan demokratis untuk pertama kalinya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Megawati Soekarnoputri
Subjects: Undip Formal Documents
Divisions: Faculty of Humanities > Department of History
Depositing User: Lindra Astupi Sejarah
Date Deposited: 16 Feb 2021 09:28
Last Modified: 16 Feb 2021 09:28
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4080

Actions (login required)

View Item View Item