Search for collections on Undip Repository

Kawasan Industri Wijayakusuma dan Pengaruhnya Terhadap Iklim Investasi di Jawa Tengah 1998-2010

Sulistyaningsih, Novita (2017) Kawasan Industri Wijayakusuma dan Pengaruhnya Terhadap Iklim Investasi di Jawa Tengah 1998-2010. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] PDF
NOVITA SULISTIYANINGSIH (2017).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (153kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Kawasan Industri Wijayakusuma dan Pengaruhnya terhadap Iklim Investasi di Jawa Tengah 1998-2010”. Adapun permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah latar belakang perluasan usaha PT Kawasan Industri
Cilacap ke PT Kawasan Industri Wijayakusuma, perkembangan PT. KIW serta kontribusi PT. KIW terhadap iklim investasi di Jawa Tengah 1998-2010. Guna mengkaji permasalahan tersebut digunakan empat tahap metode sejarah yang mencakup, heuristik, kritik (eksteren dan interen), interpretasi dan historiografi. Adapun pendekatan ekonomi digunakan dalam penelitian ini, karena PT. KIW sebagai perusahaan yang memiliki peranan dalam perkembangan iklim investasi di Jawa Tengah 1998-2010. Dari penelitian ini dapat diketahui, bahwa pendiriaan PT. KIW tidak dapat terlepas dari proyek pengembangan PT KIC. PT. KIC melakukan perluasan perusahaan ke Semarang dengan mendirikan PT. KIW, kepemilikan saham PT. KIW tidak berbeda dengan PT. KIC yang di pegang oleh Pemerintah Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Cilacap. Tujuan pendirian PT. KIW antara lain untuk ikut menampung para investor/penanam modal. Selain untuk menampung penanam modal, perluasan
PT. KIC ke PT. KIW dipengaruhi pula dengan UMR Semarang yang masih rendah dibandingkan kota-kota besar di Jawa Barat dan Jawa Timur pada saat itu. Selain itu, operasionalisasi PT. KIW memberikan dampak bagi perkembangan iklim investasi di Jawa Tengah. Pada periode 1998-2010 terdapat 606 proyek investasi di Jawa Tengah dengan 385 proyek investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan 221 untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Dari 188 proyek investasi di Kota Semarang, sekitar 31% berasal dari PT. KIW. Tidak hanya terjadi pergerakan PMDN tetapi arus modal bersumber juga PMA yang ikut serta berinvestasi. Ketika awal berdiri pada 1998, PMA diketahui lebih mendominasi dibandingkan PMDN. Masuknya penanaman modal tersebut telah membawa pengaruh bagi iklim investasi di Kota Semarang secara khusus dan
Jawa Tengah secara umum.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: PT Kawasan Industri Wijayakusuma; PT Kawasan Industri Cilacap
Subjects: Undip Formal Documents
Divisions: Faculty of Humanities > Department of History
Depositing User: Lindra Astupi Sejarah
Date Deposited: 16 Feb 2021 05:51
Last Modified: 16 Feb 2021 05:51
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4077

Actions (login required)

View Item View Item