Search for collections on Undip Repository

Perkembangan Lembaga Pendidikan Formal di Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Tahun 1948-2008

Noer, Nonik (2017) Perkembangan Lembaga Pendidikan Formal di Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Tahun 1948-2008. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] PDF
Nonik Noer.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (747kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Perkembangan Lembaga Pendidikan Formal di Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Tahun 1948-2008”. Beberapa permasalahan yang dikaji adalah; Pertama, bagaimana latar belakang berdirinya Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah? Apa pondok pesantren tersebut mempunyai ciri khas tersendiri dari pondok pesantren lainnya? dan bagaimana pula awal perkembangan pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Karangasem Muhamadiyah sebelum terbentuknya Yayasan Ma’had Karagasem Al-Islamy. Kedua, bagaimana perkembangan pendidikan di Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah setelah terbetuknya Yayasan Ma’had Karagasem Al-Islamy dan bagaimana pula
pengaruh perkembangan pendidikan di Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah terhadap masyarakat Paciran?. Dalam mengkaji permasalahan tersebut digunakan metode sejarah dengan pendekatan sosial budaya. Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Abdurrahman Syamsuri pada tahun 1948. Awal mula berdirinya, pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah hanya bersifat keagamaan saja dan diselenggarakan di Langgar dhuwur. Kemudian pada tahun 1950 K.H. Abdurrahman Syamsuri mengadakan pembaharuan dalam bidang pendidikan dengan cara memasukkan pendidikan umum disamping pendidikan agama yaitu, mendirikan madrasah di Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah. Setelah didirikan madrasah, Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah mengalami peningkatan baik jumlah santri maupun sarana dan prasarana. Segala urusan yang
menyangkut Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah ditangani sendiri oleh K.H. Adurrahman Syamsuri.
Pada tahun 1977, Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah
terwadahi dalam Yayasan Ma’had Karagasem Al-Islamy. Setelah terbentuknya yayasan ini, maka peran kiai berkurang. Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah bukan lagi milik pribadi kiai, akan tetapi milik Yayasan Ma’had
Karagasem Al-Islamy. Kiai di sini hanyalah pemberi restu dari apa yang akan diprogramkan oleh Yayasan Ma’had Karagasem Al-Islamy. Dibentuknya Yayasan Ma’had Karagasem Al-Islamy menjadikan Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah menjadi semakin berkembang. Pengembangan pesantren dapat dilihat pada bidang pendidikan terutama pendidikan formal, yang semula hanya ada tiga lembaga pendidikan formal, kini ada sebelas pendidikan formal.
Pengembangan juga terjadi pada managemen pesantren, sarana dan prasarana. Berkembannya lembaga pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah secara umum diarahkan untuk mempersiapkan santri maupun
mendalami, menghayati, dan mengembangkan ajaran Islam secara utuh dan dapat mengabdikannya untuk masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pondok Pesantren Karangasem Muhamadiyah; Lamongan
Subjects: Undip Formal Documents
Divisions: Faculty of Humanities > Department of History
Depositing User: Lindra Astupi Sejarah
Date Deposited: 16 Feb 2021 05:43
Last Modified: 07 Dec 2021 06:58
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4076

Actions (login required)

View Item View Item