Search for collections on Undip Repository

BOBOT RELATIF ORGAN PENCERNAAN DAN ORGAN LIMFOID AYAM KAMPUNG SUPER YANG DIBERI PAKAN FERMENTASI DAUN DAN BIJI PEPAYA(CARICA PAPAYA L.)

ERNAWATI, BELINDA and SUGIHARTO, SUGIHARTO and WAHYUNI, HANNY INDRAT (2020) BOBOT RELATIF ORGAN PENCERNAAN DAN ORGAN LIMFOID AYAM KAMPUNG SUPER YANG DIBERI PAKAN FERMENTASI DAUN DAN BIJI PEPAYA(CARICA PAPAYA L.). Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL SCIENCES.

[img] PDF
COVER.pdf

Download (840kB)
[img] PDF
BAB I.pdf

Download (135kB)
[img] PDF
BAB II.pdf

Download (154kB)
[img] PDF
BAB III.pdf

Download (270kB)
[img] PDF
FULL TEKS BELINDA E.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

BELINDA ERMAWATI.23010116120026. 2020. Bobot Relatif Organ
Pencernaan dan Organ Limfoid Ayam Kampung Super yang Diberi Pakan
Fermentasi Daun dan Biji Pepaya (Carica papaya L). (Pembimbing:
SUGIHARTO dan HANNY INDRAT WAHYUNI).

Penelitian bertujuan untuk mengkaji bobot relatif organ pencernaan dan
organ limfoid ayam kampung super yang diberi pakan fermentasi daun dan biji
pepaya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – Agustus 2019 di Kandang C,
Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro Semarang.
Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah 300 ekor day old chick
(DOC) ayam kampung super dengan rata-rata bobot badan awal 36,43±0,97 g,
tepung daun pepaya, tepung biji pepaya, kapang Chrysonilia crassa, air, jagung
kuning, bungkil kedelai, meat bone meal (MBM), soybean oil, premix,
methionine, dicalciumposphat, lysine, limestone, NaCl, kapur, detergen, formalin,
KMnO4, koran, kardus, plastic plastik, dan vaksin. Alat yang digunakan pada
penelitian ini adalah blender, lampu bohlam 100 watt, tempat pakan, tempat
minum, thermohygrometer, timbangan digital dan alat tulis.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5
perlakuan dan 6 ulangan Perlakuan yang diberikan adalah T0 : ransum kontrol, T1 :
ransum yang mengandung 1% fermentasi daun dan biji pepaya, T2 : ransum yang
mengandung 2,5% fermentasi daun dan biji pepaya, T3 : ransum yang
mengandung 5% fermentasi daun dan biji pepaya dan T4 : ransum yang
mengandung 7,5% fermentasi daun dan biji pepaya. Pengambilan data dilakukan
pada saat ayam berumur 8 minggu. Parameter yang diukur adalah bobot relatif
organ pencernaan yang meliputi proventrikulus, ventrikulus, usus halus, seka dan
pankreas serta bobot relatif organ limfoid meliputi timus, limpa (spleen) dan
bursa fabrisius. Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf signifikasi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan pemberian pakan fermentasi daun dan biji
pepaya tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot relatif organ pencernaan
dan organ limfoid ayam kampung super. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata
bobot relatif proventrikulus berkisar 0,77 – 0,94%, rata-rata bobot relatif
ventrikulus berkisar 2,82 – 3,27%, rata-rata bobot relatif usus halus berkisar 3,19
– 3,70%, rata-rata bobot relatif seka berkisar 0,65 – 0,76%, rata-rata bobot relatif
pankreas berkisar 0,28 – 0,35%, rata-rata bobot relatif limpa berkisar 0,22 –
0,32%, rata-rata bobot relatif timus berkisar 0,24 – 0,46% dan rata-rata bobot
relatif bursa fabrisius berkisar 0,11 – 0,18%
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pakan
fermentasi daun dan biji pepaya hingga taraf 7,5% dapat digunakan dalam ransum
dan tidak berdampak negatif terhadap bobot relatif organ pencernaan dan organ
limfoid ayam kampung super.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
Depositing User: FPP Undip
Date Deposited: 16 Feb 2021 03:36
Last Modified: 16 Feb 2021 03:36
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4069

Actions (login required)

View Item View Item