Hanifah, Hanifah (2017) Jalan Terjal Bakorkamla dalam Mempertahankan Kedaulatan Wilayah Laut Indonesia Tahun 1972-2014. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

PDF HANIFAH (2017).pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (494kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Jalan Terjal Bakorkamla Dalam Mempertahankan Kedaulatan Wilayah Laut Indonesia Tahun 1972-2014”, dengan menggunakan metode sejarah kritis yang meliputi empat tahapan yakni: 1) heuristik, mencari dan mengumpulkan sumber-sumber sejarah baik sumber primer maupun sekunder; 2) kritik sumber, untuk mendapatkan otentisitas dan kredibilitas sumber; 3) interpretasi, menafsirkan dan menggabungkan antara fakta satu dengan
lainnya; dan 4) historiografi, proses penulisan kembali peristiwa sejarah. Skripsi yang menggunakan pendekatan sosial-politik ini mengkaji tentang peranan dan kiprah Bakorkamla sebagai lembaga keamanan laut Indonesia. Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah bagaimana kondisi keamanan laut Indonesia, proses pembentukan Bakorkamla, hingga tantangan yang dihadapi beserta upaya yang dilakukan dalam menghadapi tantangan tersebut. Bakorkamla adalah lembaga yang mengemban tugas untuk mengamankan seluruh wilayah laut Indonesia dari segala bentuk ancaman. Dalam pelaksanaan tugasnya, Bakorkamla juga mengkoordinir dua belas stakeholder yang menjadi bagian dari anggotanya. Menjadi lembaga pengamanan laut, Bakorkamla menangani laut Indonesia yang begitu luas dengan permasalahan yang masih marak terjadi, seperti illegal fishing, imigran gelap, over fishing, penyelundupan, dan pelanggaran hukum lainnya. Selain menghadapi permasalahan di laut, Bakorkamla juga menghadapi permasalahan di dalam tubuhnya sendiri yakni
berupa tumpang tindih kekuasaan, ego sektoral, perhatian dan fokus pemerintah yang masih kurang terhadap laut, dan aturan serta sistem koordinasi yang masih kurang jelas. Menghadapi berbagai bentuk permasalahan dan tantangan tersebut, Bakorkamla melakukan beragam upaya, di antaranya terus melakukan kerjasama-kerjasama baik dengan sesama instansi dalam negeri yang terkait dengan laut,
maupun dengan negara lain. Upaya fisik yang dilakukan antara lain melakukan patroli-patroli yang semakin rutin dan ketat, dan terus melakukan upaya penambahan armada sebagai penunjang tugasnya. Bakorkamla juga melakukan
pembagian daerah atau zona pengamanan dengan tujuan untuk pengefektifan dan pengoptimalan kerja di lapangan. Hal tersebut juga ditunjang dengan melakukan roadmap terkait alat-alat komunikasi dan sistem peringatan dini, yang tersebar di seluruh wilayah perairan Indonesia. Bakorkamla juga selalu mengupayakan perbaikan sistem yang ada, seperti sesuai dengan tanggungjawabnya memberikan
saran kepada presiden untuk mengambil kebijakan yang tertuang dalam bentuk aturan-aturan maupun undang-undang, yang tujuannya untuk mengurangi tumpang tindih kekuasaan dan ego sektoral yang selama ini terjadi.

Actions (login required)

View Item