Search for collections on Undip Repository

Dinamika Kehidupan Kethoprak di Kabupaten Pati Tahun 1950-2007

Nazal, Azmi Globalian (2017) Dinamika Kehidupan Kethoprak di Kabupaten Pati Tahun 1950-2007. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] PDF
AZMI (2017).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (787kB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang dinamika kehidupan kethoprak yang ada di Kabupaten Pati dari tahun 1950 sampai tahun 2007 dengan menggunakan metode sejarah. Penelitian ini mengungkap bagaimana kethoprak masuk di wilayah Kabupaten Pati,sampai pada faktor-faktor yang memengaruhi kethoprak dapat eksis selama lebih dari setengah abad di Kabupaten Pati. Kethoprak merupakan kesenian tradisional yang berasal dari Surakarta. Kethoprak dipopulerkan oelh R M T Wreksodiningrat sekitar tahun 1908. Di tempat kelahirannya kethoprak tidak dapat berkembang secara maksimal, karena kalah bersaing dengan Wayang Wong. Keberadaan Wayang Wong di Surakarta lebih
diminati masyarakat dibandingkan dengan kethoprak. Kondisi tersebut memaksa Kethoprak pindah ke Yogyakarta. Keberadaan kethoprak di Yogyakarta sangat disambut antusias oleh masyarakat. Hal tersebut kemudian dikenal dengan istilah “Kethoprak Mataraman”. Di Yogyakarta kethoprak menjadi sangat berkembang. Hal tersebut menyebabkan banyak orang menganggap kethoprak berasal di Yogyakarta, bukan dari Surakarta. Dalam perkembangannya, kethoprak tidak hanya pentas di sekitar Yogyakarta, tetapi juga sampai ke luar daerah. Kabupaten Pati menjadi salah satu daerah yang terkena pengaruh dari perkembangan kethoprak dari Yogyakarta. Sekitar tahun 1950, kethoprak untuk pertama kalinya masuk di Kabupaten Pati, khususnya di Desa Bakaran. Kethoprak yang berasal dari Yogyakarta tersebut diundang untuk menghibur masyarakat Bakaran. Dari pertunjukan tersebut, muncul ide dari sekelompok orang untuk membentuk suatu grup kethoprak. Itulah awal dari keberadaan kethoprak di Kabupaten Pati. Pasang surut mewarnai perjalanan kethoprak di Kabupaten Pati. Kethoprak sempat dijadikan sebagai penghasilan oleh sebagian orang karena intensitas pentas yang cukup padat. Kemudian, dengan munculnya hiburan-hiburan moderen, keberadaan kethoprak semakin tergeser. Namun demikian, kethoprak di Kabupaten Pati tetap mampu menjaga eksistensinya untuk tetap hidup di tengah-tengah masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Wayang Wong; Kethoprak; Kabupaten Pati
Subjects: Undip Formal Documents
Divisions: Faculty of Humanities > Department of History
Depositing User: Lindra Astupi Sejarah
Date Deposited: 01 Feb 2021 05:31
Last Modified: 01 Feb 2021 05:31
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4036

Actions (login required)

View Item View Item