Search for collections on Undip Repository

PENGARUH PENGELOLAAN AIR DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP PRODUKTIVITAS AIR DAN POTENSI HASIL PADI (Oryza sativa L.)

YULIANTO, BAGUS and KUSMIYATI, FLORENTINA and PRAMONO, ALI (2020) PENGARUH PENGELOLAAN AIR DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP PRODUKTIVITAS AIR DAN POTENSI HASIL PADI (Oryza sativa L.). Undergraduate thesis, Faculty of Animal and Agricultural.

[img] PDF
COVER.pdf

Download (551kB)
[img] PDF
BAB I.pdf

Download (188kB)
[img] PDF
BAB II.pdf

Download (328kB)
[img] PDF
BAB III.pdf

Download (417kB)

Abstract

BAGUS YULIANTO. 23030116130048. Pengaruh pengelolaan air dan bahan
organik terhadap produktivitas air dan potensi hasil padi (Oryza sativa L.).
(Pembimbing : FLORENTINA KUSMIYATI dan ALI PRAMONO).

Pengelolaan air yang tepat dan penggunaan bahan organik berperang
penting dalam efisiensi penggunaan air dan merupakan salah satu kunci
keberhasilan peningkatan produksi padi di lahan sawah. Penelitian pengelolan air
dan bahan organik perlu dilakukan untuk mengetahui produktivitas air dan potensi
hasil padi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelolan air dan
bahan organik terhadap produktivitas air dan potensi hasil padi. Penelitian telah
dilakukan pada 04 Desember 2019 – 27 Maret 2020 di Balai Penelitian
Lingkungan Pertanian yang berlokasi di Jl. Raya Jakenan - Jaken Km 05 Pati,
Jawa Tengah.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap
faktorial dan diulang sebanyak 4 kali. Faktor pertama adalah pengelolaan air yaitu
W0 = pengairan tergenang secara terus menerus (Continuous Flooding/ CF)
setinggi 5 cm dan W1 = Pengairan secara basah kering (Alternate Wetting and
Drying). Faktor kedua adalah bahan organik yaitu O0 = bahan organik dari pupuk
kandang sapi 3 ton/ha, O1= tanpa bahan organik (0 ton/ha). Kombinasi perlakuan
sebanyak 4 dengan ulangan 4 kali, sehingga terdapat 16 plot percobaan. Parameter
yang diamati meliputi (1) produktivitas air (kg/m
3
), (2) penambahan air total (air
irigrasi dan curah hujan), (3) tinggi tanaman (cm), (4) jumlah gabah isi, (5) jumlah
anakan, (6) jumlah gabah total, (7) berat gabah 1000 biji (gram), (8) gabah kering
giling (ton/ha), (9) potensi hasil (ton/ha). Analisis data dilakukan dengan
menggunakan uji ragam (anova), untuk mengetahui pengaruh perlakuan dan
apabila terdapat pengaruh nyata perlakuan dilanjutkan dengan uji DMRT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara
pengelolaan air dan bahan organik terhadap semua parameter. Perlakuan
pengelolaan air dan bahan organik berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi
tanaman (cm), jumlah gabah isi, jumlah gabah total, berat gabah 1000 biji (gram),
dan potensi hasil (ton/ha). Perlakuan pengelolaan air berpengaruh nyata terhadap
gabah kering giling (ton/ha), penambahan air total (air irigrasi dan curah hujan),
dan produktivitas air (kg/m
3
), perlakuan bahan organik berpengaruh nyata
terhadap jumlah anakan dan gabah kering giling (ton/ha).

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
perlakuan pengelolaan air dan bahan organik menghasilkan komponen hasil
(jumlah gabah isi, jumlah gabah total, berat 1000 butir) dan penampilan tanaman
(tinggi tanaman dan jumlah anakan) serta potensi hasil yang tidak berbeda nyata.
Pengelolaan air secara alternate wetting and drying dan bahan organik 3 ton/ha
mampu menghasilkan rata- rata hasil gabah kering gilling yang lebih tinggi dan
mengkonsumsi air yang lebih sedikit sehingga nilai produktivitas air lebih tinggi
dibandingkan perlakuan pengelolaan air secara continuous flooding.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agroecotechnology
Depositing User: FPP Undip
Date Deposited: 03 Dec 2020 02:56
Last Modified: 03 Dec 2020 02:56
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/3961

Actions (login required)

View Item View Item