Search for collections on Undip Repository

PROFIL ERITROSIT AYAM BROILER YANG DIBERI PAKAN CAMPURAN ONGGOK DAN TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) YANG DIFERMENTASI DENGAN CHRYSONILIA CRASA

AFIFUDIN, AHNAN and ISROLI, ISROLI and WIDIYASTUTI, ENDANG (2020) PROFIL ERITROSIT AYAM BROILER YANG DIBERI PAKAN CAMPURAN ONGGOK DAN TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) YANG DIFERMENTASI DENGAN CHRYSONILIA CRASA. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL.

[img] PDF
COVER.pdf

Download (433kB)
[img] PDF
BAB I.pdf

Download (172kB)
[img] PDF
BAB II.pdf

Download (241kB)
[img] PDF
BAB III.pdf

Download (193kB)

Abstract

AHNAN AFIFUDIN. 23010116120005. 2020. Profil Eritrosit Ayam Broiler
yang Diberi Pakan Campuran Onggok dan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera)
yang Difermentasi dengan Chrysonilia crassa (Pembimbing: ISROLI dan
ENDANG WIDIASTUTI)

Penelitian ini dilaksanakan di kandang ayam broiler Fakultas Peternakan
dan Pertanian, Universitas Diponegoro pada bulan Mei – Juli 2019. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan campuran
onggok dan tepung daun Kelor (Moringa oleifera) yang difermantasi dengan
Chrysonilia crassa terhadap profil eritrosit ayam broiler. Materi yang digunakan
adalah 200 ekor ayam broiler strain Lohman dengan bobot awal rata-rata 46,28 ±
0,86 g. Kandang yang digunakan adalah kandang komunal yang berukuran 1 m ×
1 m dengan jumlah 20 petak, sehingga setiap unit percobaan berisi 10 ekor ayam.
Ransum disusun dari bahan-bahan yang diramu menjadi pakan basal yang
mengandung protein kasar (PK) 20-22% dan energi metabolisme (EM) 2900-3000
kal/g. Peralatan yang digunakan meliputi tempat pakan, tempat minum, lampu
100 watt sebagai pemanas untuk tiap petak pada umur 1 – 7 hari dan lampu 40
watt pada umur 8 – 35 hari, thermohigrometer, timbangan digital, sekop, kapur,
destan dan alat tulis. Perlengkapan untuk pengambilan darah meliputi spuit 3 ml,
kapas, alkohol, vaccutainer berisi Ethylene Diamine Tetra Aceticacid (EDTA)
dan cooling box.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah
sebagai berikut: T1 (Pakan Basal), T2 (Pakan Basal + Antibiotik 0,1%), T3
(Pakan Basal + Onggok fermentasi 20%) dan T4 (Pakan Basal + Onggok
fermentasi 20% + Probiotik 0,1%) yang diberikan pada umur 8 – 35 hari.
Parameter yang diukur meliputi total eritrosit, hemoglobin, hematokrit dan indeks
eritrosit (Mean Corpuscular Volume /MCV, Mean Copuscular Hemoglobin
/MCH dan Mean Corpuscular Hemogblobin Concentration /MCHC). Data yang
diperoleh dianalisis keragamannya pada taraf 5% menggunakan Analysis of
Variance (ANOVA).
Hasil dari penelitian diperoleh bahwa rata-rata total eritrosit berkisar antara
2,41 – 2,86 × 10
6
/mm, rata-rata kadar hemoglobin berkisar antara 7,40 – 9,90
g/dL, rata-rata persentase hematokrit yaitu 30,79 – 35,40%, rata-rata jumlah MCV
berkisar antara 124,90 – 127,32 fl, rata-rata MCH sebesar 28 – 47 pg dan MCHC
sebesar 27,08 – 28,04%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan
fermentasi campuran onggok dan tepung daun Kelor tidak memberikan pengaruh
nyata (P ˃ 0,05) terhadap total eritrosit, hematokrit dan indeks eritrosit, namun
berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap hemoglobin ayam broiler.
Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian pakan campuran onggok dan
tepung daun Kelor yang difermentasi menggunakan Chrysonilia crassa tidak
menyebabkan perubahan terhadap profil darah merah, namun dapat meningkatkan
kadar hemoglobin darah ayam broiler.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
Depositing User: FPP Undip
Date Deposited: 02 Nov 2020 02:54
Last Modified: 02 Nov 2020 02:54
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/3937

Actions (login required)

View Item View Item