INDRIYANI, NOVITA and HARTANTO, RUDY and HARJANTI, DIAN WAHYU (2020) EVALUASI KONSUMSI BAHAN KERING, BOBOT BADAN DAN PRODUKSI SUSU INDUK SAPI PERAH PADA BULAN PERTAMA LAKTASI. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL.

	PDF COVER.pdf Download (631kB)
	PDF BAB I.pdf Download (31kB)
	PDF BAB II.pdf Download (162kB)
	PDF BAB III.pdf Download (136kB)

Abstract

NOVITA INDRIYANI. 23010116120073. 2020. Evaluasi Konsumsi Bahan
Kering, Bobot Badan dan Produksi Susu Induk Sapi Perah pada Bulan Pertama
Laktasi. (Pembimbing : RUDY HARTANTO dan DIAN WAHYU HARJANTI).

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi konsumsi bahan kering
(BK), bobot badan dan produksi susu sapi perah pada bulan pertama laktasi serta
mengetahui hubungan antar parameter tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada
tanggal 4 September – 6 Desember 2019 di CV. Capita Farm, Desa Sumogawe,
Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dan KTT Rias, Kecamatan Kopeng,
Kabupaten Semarang.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 24 ekor induk sapi perah
FH di fase akhir kebuntingan dengan paritas ≥ 2. Alat dan bahan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah 4 buah pita ukur dengan panjang 150 cm, timbangan
gantung, karung, gelas ukur, lactoscan, plastik klip dan cooling box. Penelitian ini
merupakan penelitian yang bersifat observasional dengan metode purposive
sampling. Parameter yang diamati yaitu jumlah konsumsi BK pakan, bobot badan,
produksi dan kualitas susu pada 4 minggu post partus. Analisis yang digunakan
yaitu korelasi rank spearman dan regresi linier sederhana.
Konsumsi BK memiliki hubungan positif moderat dengan produksi susu (P =
0,004; R = 0,562). Konsusmsi BK memiliki hubungan positif lemah dengan kadar
lemak susu (P = 0,026; R = 0,454), memiliki hubungan positif lemah dengan kadar
protein susu (P = 0,026; R = 0,454), hubungan positif moderat dengan kadar laktosa
susu (P = 0,006; R = 0,541) dan tidak terdapat hubungan terhadap berat jenis (P =
0,718; R = 0,078) dan total solid susu (P = 0,378; R = 0,189). Bobot badan memiliki
hubungan positif moderat dengan produksi susu (P = 0,001; R = 0,650). Bobot
badan memiliki hubungan positif moderat dengan kadar lemak susu (P = 0,005; R
= 0,558), memiliki hubungan positif moderat dengan kadar protein susu (P = 0,004;
R = 0,559), hubungan positif moderat dengan laktosa susu (P = 0,003; R = 0,574),
dan tidak adanya hubungan antara bobot badan dengan berat jenis (P = 0,985; R =
0,038) dan total solid susu (P = 0,220; R = 0,266).
Simpulan dari penelitian ini yaitu evaluasi konsumsi BK terhadap produksi
susu sejalan dengan bobot badan. Pada bulan pertama laktasi terdapat hubungan
antara konsumsi BK dan bobot badan induk sapi perah terhadap produksi dan
kualitas susu (lemak, protein dan laktosa) dan tidak terdapat hubungan antara
konsumsi BK dan bobot badan terhadap berat jenis dan total solid susu.

Actions (login required)

View Item