YANCADIANTI., LUTHFIATIKA YUMNA and DARMAWATI, ADRIANI and SUTARNO, SUTARNO (2020) RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TOMAT (Solanum lycopersicum) AKIBAT DOSIS DAN INTERVAL WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL SCIENCES.
Full text not available from this repository.Abstract
LUTHFIATIKA YUMNA YANCADIANTI. 23030114130052. 2020. Respon
Pertumbuhan dan Produksi Tomat (Solanum lycopersicum) akibat Dosis dan
Interval Waktu Pemberian Pupuk organik Cair. (Pembimbing: ADRIANI
DARMAWATI dan SUTARNO)
Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh perbedaan dosis dan
perbedaan waktu pemberian pupuk organik cair terhadap tanaman tomat. Penelitian
dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober – 25 Desember 2018 di Greenhouse dan untuk
analisis laboratorium dilaksanakan di Laboratorium Ekologi dan Produksi
Tanaman, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang.
Penelitian dilaksanakan menggunakan percobaan factorial 5x3 rancangan
acak lengkap (RAL) dengan empat kali ulangan. Faktor pertama dosis pupuk antara
lain D1 : 2ml/L air, D2 : 3 ml/L air, D3 : 4 ml/L air, D4 : 5 ml/L air, D5 : 6 ml/L
air. Faktor kedua waktu pemberian pupuk anatara lain H1 : 7 hari sekali, H2 : 10
hari sekali, dan H3 : 13 hari sekali. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan
metode ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% dan apabila terdapat pengaruh
nyata dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf signifikasi 5%. Bahan yang
digunakan adalah benih tomat varietas F1 Tymoti, dan pupuk organik cair
Herbafarm. Alat yang digunakan dalam penilitian ini adalah sprayer, cangkul,
ayakan, polibag, media tanam, pupuk kandang, ajir, penggaris, satu set alat analisis
uji kandungan NPK, timbangan, timbangan analitik, jangka sorong, amplop, oven,
kantong plastik, ember, papan nama, alat tulis, dan kamera. Penelitian dilakukan
dengan beberapa tahap yaitu persiapan media tanam, penanaman, pemeliharaan,
pengamatan, dan analisis data. Pengamatan dilakukan saat fase vegetatif dan
generatif. Parameter yang diamati meliputi : tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah
cabang produktif, jumlah bunga, jumlah buah, bobot buah, dan diameter buah.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan dosis POC
dan interval waktu pemberian belum dapat meningkatkan tinggi, jumlah daun,
jumlah cabang, dan diameter buah. Perlakuan dosis POC 3 ml/l dan interval waktu
pemberian 13 hari memberikan rata-rata tertinggi pada jumlah bunga dan buah
tomat. Perlakuan dosis POC 5 ml/l dan interval waktu pemberian 7 hari
memberikan rata-rata tertinggi pada berat buah tomat.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan dosis dan
interval waktu pemberian POC belum dapat meningkatkan tinggi, jumlah daun,
jumlah cabang, dan diameter buah dikarenakan kebutuhan N,P, dan K yang belum
terpenuhi dan suhu lingkungan yang tinggi sehingga terjadi proses penguapan.
Dosis 3 ml/l dengan waktu pemberian 13 hari memberikan hasil terbaik untuk
jumlah tomat. Pemberian POC belum dapat meningkatkan hasil produksi tomat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Users 13 not found. |
Date Deposited: | 21 Sep 2020 01:58 |
Last Modified: | 21 Sep 2020 01:58 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/3900 |
Actions (login required)
View Item |