Search for collections on Undip Repository

REDESAIN MASJID AL-FALAH SURABAYA MELALUI PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PENCAHAYAAN ALAMI PADA BANGUNAN

Pradini, Tiara Indah (2024) REDESAIN MASJID AL-FALAH SURABAYA MELALUI PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PENCAHAYAAN ALAMI PADA BANGUNAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of PILAR_S_TIARA INDAH PRADINI.pdf] Text
PILAR_S_TIARA INDAH PRADINI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of PILAR_S_TIARA INDAH PRADINI BAB I.pdf] Text
PILAR_S_TIARA INDAH PRADINI BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of PILAR_S_TIARA INDAH PRADINI BAB II.pdf] Text
PILAR_S_TIARA INDAH PRADINI BAB II.pdf - Published Version

Download (4MB)
[thumbnail of PILAR_S_TIARA INDAH PRADINI BAB III.pdf] Text
PILAR_S_TIARA INDAH PRADINI BAB III.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Masjid merupakan tempat untuk melakukan aktivitas yang berkaitan dengan
ketaatan terhadap Allah SWT. Untuk menjalankan ibadah dengan baik dan khusyuk
diperlukan lingkungan ibadah yang mendukung yaitu salah satunya dengan adanya
kondisi pencahayaan yang optimal. Selain itu, masjid merupakan bangunan dengan
massa yang besar dan bentang lebar. Hal yang menjadi permasalahan pada bangunan
bentang lebar yaitu sistem pencahayaan alami dalam ruangan. Pencahayaan alami
menjadi komponen penting dalam merancang sebuah bangunan karena dapat
mendukung fungsi bangunan agar kenyamanan visual dapat terpenuhi dengan baik.
Objek penelitian ini berfokus pada pengoptimalan pencahayaan alami pada
ruang shalat masjid melalui pendekatan arsitektur kontekstual. Menurut SNI 03-2396-
2001 (2001) pencahayaan alami siang hari dikatakan baik apabila distribusi cahaya di
dalam ruangan cukup merata atau tidak menimbulkan kontras. Untuk pendekatan
arsitektur kontekstual, kontekstual mempunyai makna yaitu arsitektur yang
menunjukkan hubungan harmonis antara bangunan secara individu dengan lingkungan
sekitarnya baik secara alami ataupun yang telah terbangun.
Studi penelitian ini menggunakan beberapa metode yang digabungkan yaitu
metode observasi, pengukuran lapangan, dan simulasi dengan software Dialux Evo.
Pengukuran dilakukan pada 10 titik yang berbeda dengan berbagai pertimbangan dan
interval waktu yang berbeda yaitu pada pukul 09:30 – 11:10, pukul 12:00 – 13:40, dan
15:00 – 16:40 dengan hasil akhir berupa komparasi hasil pengukuran lapangan, hasil
simulasi eksisting, dan hasil simulasi desain renovasi dengan standar SNI.
Pada data hasil pengukuran lapangan, hasil simulasi lapangan, serta hasil
simulasi desain renovasi diperoleh nilai rata-rata intensitas cahaya yang tidak sesuai
dengan nilai minimum standar yaitu sebesar 200 lux. Namun, terdapat satu titik yang
sesuai dengan nilai standar intensitas cahaya alami pada masjid. Oleh karena itu,
diperlukan rekomendasi dengan menambah bukaan pada dinding bagian barat,
menambah pencahayaan atas (top light), serta mengubah bentuk sun shading.
Kata kunci : masjid, pencahayaan alami, arsitektur kontekstual

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Masjid, Pencahayaan alami, Arsitektur kontekstual
Subjects: Engineering > Architecture Engineering
Engineering
Divisions: School of Vocation > Diploma in Architecture
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 03 Jan 2025 02:05
Last Modified: 03 Jan 2025 02:05
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/29010

Actions (login required)

View Item View Item