Anggraeni, Astantia Puspa and Rohmah, Intarniati Nur and Haryanto, Julia Ike and Bhima, Sigid Kirana Lintang (2024) Faktor-Faktor yang Memengaruhi Angka Kejadian Kekerasan Seksual Pada Anak Usia Kurang Dari 12 Tahun. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text (ABSTRAK-KTI)
ABSTRAK-KTI.pdf Download (124kB) |
Abstract
Latar Belakang: Kekerasan seksual terhadap anak merupakan pelibatan secara paksa atau membujuk seorang anak, yang tidak dapat sepenuhnya memahami atau memberi persetujuan, untuk terlibat dalam kegiatan seksual, termasuk prostitusi. Kekerasan seksual pada anak disebabkan oleh multifaktor antara lain, faktor individu anak, keluarga serta pengasuh, rendahnya moralitas pelaku kekerasan seksual, dan berbagai faktor lainnya. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi angka kejadian kekerasan seksual pada anak usia kurang dari 12 tahun di RSUD dr. Adhyatma, MPH Provinsi Jawa Tengah dan UPTD PPA Kota Semarang pada tahun 2020-2023. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian studi observasional deskriptif dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Hasil Penelitian: Pasien korban kekerasan seksual anak usia <12 tahun di RSUD dr. Adhyatma, MPH, paling banyak usia korban 5—12 tahun (68,8%), tingkat pendidikan korban SD (62,5%), dengan korban berjenis kelamin perempuan (93,8%), seluruh pelaku berjenis kelamin laki-laki, korban tidak memiliki riwayat kekerasan seksual sebelumnya (55,6%), dengan status hubungan korban dan pelaku yaitu tetangga (34,2%), orang tua korban dengan tingkat pendidikan menengah (75%), korban dengan tipe pengasuhan permisif (37,5%), orang tua korban bukan pencandu NAPZA (96,9%), korban perbuatan cabul (75%), lokasi kejadian ruang privat (65,9%), korban tanpa riwayat pemberian obat atau alkohol (97,4%), korban dengan ancaman (58,2%), kasus berlanjut menjadi Visum et Repertum (59,4%), dan fluktuasi tertinggi pada tahun 2023 dan bulan Maret. Kesimpulan: Gambaran faktor- faktor yang memengaruhi angka kejadian kekerasan seksual anak usia <12 tahun paling banyak ditemukan usia 5-12 tahun, tingkat pendidikan korban SD, korban berjenis kelamin perempuan, seluruh pelaku berjenis kelamin laki-laki, korban tidak memiliki riwayat kekerasan seksual sebelumnya, status hubungan korban dan pelaku yaitu tetangga, tingkat pendidikan orang tua korban menengah, tipe pengasuhan permisif, orang tua korban bukan pencandu NAPZA, jenis kekerasan seksual terbanyak adalah perbuatan cabul, lokasi kejadian di ruang privat, tanpa riwayat pemberian obat atau alkohol, korban dengan ancaman (58,2%), kasus berlanjut menjadi Visum et Repertum, dan fluktuasi tertinggi pada tahun 2023 dan bulan Maret.
Kata kunci: Kekerasan seksual, anak, faktor.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekerasan seksual, anak, faktor |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 23 Dec 2024 07:09 |
Last Modified: | 23 Dec 2024 07:09 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/28214 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |