Andila, Lintang and Tugasworo, Dodik and Santosa, Damai (2024) EFIKASI THERAPEUTIC PLASMA EXCHANGE (TPE) SEBAGAI TATALAKSANA MYASTHENIA GRAVIS BERDASARKAN MYASTHENIA GRAVIS COMPOSITE SCALE (MGCS) DAN LAMA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT KARIADI PADA TAHUN 2020-2023. Masters thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text (Lintang Fifgi Andila-22040220320016-TESIS-ABSTRAK)
Lintang Fifgi Andila-22040220320016-TESIS-ABSTRAK.pdf Download (107kB) |
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Myasthenia gravis (MG) adalah kelainan neurologis autoimun terhadap reseptor asetilkolin (AChRs). AChE inhibitor tetap menjadi terapi standar untuk MG, namun sekitar 10-20% pasien Myasthenia gravis tidak merespons terapi standar secara adekuat. Therapeutic plasma exchange (TPE), atau plasmapheresis, menjadi pengobatan lini kedua yang diindikasikan untuk kasus refrakter.
Tujuan: Menganalisis efikasi therapeutic plasma exchange (TPE) berdasarkan Myasthenia Gravis Composite Scale dan lama rawat inap pasien Myastenia Gravis di Rumah Sakit Kariadi pada tahun 2020-2023
Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain pretest and posttest retrospektif terhadap rawat inap pasien Myastenia Gravis di Rumah Sakit Kariadi pada tahun 2020-2023. Subjek penelitian didapatkan dengan metode simple random sampling menggunakan data dari rekam medik RSUP dr. Kariadi Semarang. Efikasi therapeutic plasma exchange (TPE) dievaluasi berdasarkan Myasthenia Gravis Composite Scale (MGCS) dan lama rawat inap. Pasien mengalami perbaikan skor MGCS apabila terjadi penurunan skor > 3 poin paska TPE. Analisis dilakukan menggunakan uji Dependent t-test, Independent t-test, Wilcoxon, Mann-Whitney, Chi-square dan Fisher exact dengan aplikasi SPSS edisi 29. Hasil signifikan apabila p<0.05.
Hasil: Skor MGCS pasien Myastenia Gravis secara signifiikan mengalami penurunan antara sebelum dan setelah therapeutic plasma exchange (TPE) (p<0.001). Lama rawat inap secara signifikan lebih cepat didapatkan pada subjek yang menjalani frekuensi TPE <4x (p=0.009). Tidak terdapat perbedaan signifikan skor MGCS pasien Myastenia Gravis berdasarkan frekuensi TPE (p=0.290 dan p=0.514) dan tidak terdapat perbedaan signifikan lama rawat inap berdasarkan skor MGCS pada pasien Myastenia Gravis yang menjalani TPE (p=0.733 dan p=0.056).
Simpulan: Tindakan therapeutic plasma exchange (TPE) secara signifikan berhubungan dengan penurunan skor MGCS dan lama rawat inap yang lebih pendek pada pasien Myastenia Gravis.
Kata kunci: Myastenia gravis, lama rawt inap, Myasthenia Gravis Composite Scale, Therapeutic plasma exchange
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Myastenia gravis, lama rawat inap, Myasthenia Gravis Composite Scale, Therapeutic plasma exchange |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 24 Dec 2024 02:09 |
Last Modified: | 24 Dec 2024 02:09 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/28092 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |