Tyfen, Ghafira and Nugroho, Taufik Eko and Mochamat, Mochamat and WICAKSONO, SATRIO ADI (2024) Perbedaan Kondisi Luaran Pasien Intraabdominal Infection (IAI) dengan Diabetes dan Tanpda Diabetes di RSUP Dr. Kariadi Periode 2022-2023. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK) abstrak eprints indonesia.pdf Download (7kB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus, khususnya tipe 2, merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar gula darah di atas normal akibat adanya resistensi tubuh terhadap insulin itu sendiri. Diabetes dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada regulasi sistem imun, baik sistem imun bawaan dan adaptif. Dengan begitu, diabetes diperkirakan dapat mempengaruhi kondisi luaran dari pasien IAI di ICU, mulai dari durasi penggunaan ventilator, durasi perawatan dalam ICU, durasi dalam perawatan rumah sakit, hingga angka kematian akibat IAI. IAI sendiri merupakan sebuah kondisi inflamasi pada organ akibat adanya infeksi mikroorganisme di rongga abdomen dan merupakan kegawatdaruratan yang umum dalam operasi sehingga harus segera ditangani karena morbiditas dan mortalitasnya yang tinggi.
Tujuan: Menganalisis perbedaan kondisi luaran pasien IAI dengan diabetes dan tanpa diabetes.
Metode: Studi ini menggunakan metode kohort retrospektif untuk membandingkan kondisi luaran pasien DM dan tanpa DM pada IAI yang meliputi jumlah mortalitas, lama rawat ICU, lama penggunaan ventilator, dan lama rawat rumah sakit. Dengan metode pengambilan subjek all sampling, didapatkan sebanyak 127 pasien IAI yang dirawat di ICU RSUP Dr. Kariadi pada tahun 2022-2023.
Hasil: Terdapat 47,2% insidensi pasien IAI yang mengidap diabetes dan 52,8% insidensi pasien IAI tanpa diabetes. Hasil uji Chi-Square menunjukkan perbedaan yang signifikan antara diabetes dengan jumlah mortalitas pasien IAI (p = 0,004). Pada hasil uji Mann-Whitney, hanya lama penggunaan ventilator yang menunjukkan perbedaan yang signifikan (p = 0,000), sedangkan pada lama rawat ICU (p = 0,968) dan rumah sakit (p = 0,333) tidak ditemukan perbedaan yang signifikan.
Kesimpulan: Diabetes kemungkinan meningkatkan risiko mortalitas dan perpanjangan lama penggunaan ventilator pada pasien IAI. Namun, diabetes kemungkinan tidak menignkatkan perpanjangan lama rawat di ICU dan rumah sakit pada pasien IAI
Kata Kunci: Intraabdominal Infection (IAI), Diabetes Mellitus, Lama Rawat ICU, Lama Penggunaan Ventilator, Lama Rawat Rumah Sakit

Actions (login required)

View Item