Harinda, Laura and Mochtar, Arufiadi Anityo and Wibowo, Bambang and Cahyanti, Ratnasari Dwi and Wicaksono, Rahmad Rizal Budi and Hadijono, R. Soerjo (2024) Pengaruh Edukasi Kontrasepsi Telehealth Pada Ibu Hamil terhadap Akseptabilitas Pemakaian Kontrasepsi Jangka Panjang Pascasalin. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Abstrak-Tesis) Abstrak-Tesis.pdf Download (88kB)

Abstract

LATAR BELAKANG: Kepadatan penduduk yang terlalu tinggi dalam suatu negara dapat menciptakan beberapa konsekuensi buruk dalam berbagai sektor kehidupan. Salah satu cara untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yaitu dengan menekan fertility rate suatu negara. MKJP dianggap menjadi alat kontrasepsi dengan efektivitas yang paling tinggi. Namun pengguna MKJP di Indonesia cukup rendah. Salah satu media yang dapat digunakan dalam pemberian edukasi terkait kontrasepsi yaitu menggunakan telehealth.
TUJUAN: menganalisis pengaruh edukasi kontrasepsi telehealth pada ibu hamil terhadap akseptabilitas pemakaian kontrasepsi jangka panjang pascasalin.
METODE: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperimental dengan desain pretest-posttest control group yang dilakukan pada 7 Puskesmas di Kota Semarang dalam jangka waktu 6 bulan selama bulan Januari 2024 sampai Juli 2024 meliputi 72 wanita hamil mulai trimester II. Pemberian edukasi kontrasepsi telehealth dilakukan pada kelompok perlakuan pada trimester II dan III memakai aplikasi zoom. pengukuran tingkat pengetahuan mengenai MKJP pada akhir trimester III (kelompok kontrol) atau setelah pemberian edukasi kontrasepsi telehealth trimester III (kelompok perlakuan) melalui pengisian formulir post-test. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS for Windows Ver. 29.0. Hasil dikatakan signifikan apabila nilai p<0.05.
HASIL: Sebagian besar subjek penelitian berusia antara 25-35 tahun dengan tingkat pendidikan terakhir SMA/sederajat, status ekonomi dibawah UMK, dan tidak bekerja. Pemberian edukasi kontrasepsi telehealth secara signifikan meningkatkan tingkat pengetahuan subjek penelitian, dimana terjadi peningkatan skor pengetahuan pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol (p<0.001). Tingkat pengetahuan yang baik-cukup mampu membantu keputusan subjek dalam pemilihan dan akseptabilitas pemakaian kontrasepsi jangka panjang pascasalin (RR 14.22; CI 95% 3.69-54.68; p<0.001). Pemberian edukasi kontrasepsi telehealth secara signifikan meningkatkan pilihan akhir kontrasepsi jangka panjang pascasalin (RR 1.84; CI95% 1.23-2.74; p=0.007).
KESIMPULAN: Pemberian edukasi kontrasepsi telehealth untuk ibu hamil sebaiknya dimulai saat ANC karena bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan mengarahkan pilihan metode kontrasepsi jangka panjang.
KATA KUNCI: Edukasi Telehealth; Edukasi Kontrasepsi; Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

Actions (login required)

View Item